Manado, 13/10 (Antara) - Wali Kota Bitung Max J Lomban mengajak masyarakat setempat menanam cabai rawit guna antisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi pada akhir tahun.

"Biasanya jelang akhir tahun di Kota Bitung dan sekitarnya, akan terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok terlebih khusus cabai rawit," katanya di Bitung, Jumat.

Lomban mengatakan beberapa hal yang patut diantisipasi menjelang Desember, di mana ada dua agenda penting, yaitu Hari Natal dan Tahun Baru.

Kenaikan harga sembako dan bahan lainnya, ujarnya, menjadi isu yang sering terjadi terkait dengan akhir tahun.

Hal yang patut diantisipasi, katanya, salah satunya naiknya harga cabai, tomat, serta beberapa bahan pokok yang kerap terjadi pada Desember.

"Saya mengajak segenap masyarakat Kota Bitung untuk bersama-sama mulai melakukan gerakan tanam cabai, tomat, serta beberapa rempah lainnya sehingga pada saat dibutuhkan nanti dapat sedikit membantu mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga," kata Lomban

Untuk membantu masyarakat, Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pertanian akan mengusahakan bantuan bibit cabai rawit secara gratis kepada setiap kecamatan untuk diteruskan kepada masyarakat.

Apalagi, katanya, cabai rawit salah satu kebutuhan pokok yang sering sekali memicu inflasi daerah.

Ia mengatakan semua masyarakat menanam cabai, baik di pekarangan rumah maupun kebun, otomatis tidak perlu membeli cabai terlalu banyak di pasar sehingga harga cabai di sentra perdagangan tidak akan melonjak.

Saat ini, harga cabai rawit di kisaran Rp45 ribu per kilogram. Harga itu sudah bertahan cukup lama, namun dirasa masih mahal dibandingkan dengan harga normal yang Rp25 ribu per kilogram. ***3***



(T.KR-NCY/B/M029/M029) 13-10-2017 08:51:37

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024