Tomohon, (AntaraSulut) - Pesta iman pemilihan Pelayan Khusus (Pelsus) di 951 jemaat yang tersebar di wilayah pelayanan Gereja Masehi Injili hari ini, jemaat diharapkan meminta tuntutan Roh Kudus sebelum memilih. 

"Ini merupakan proses ibadah, hendaknya agenda ini dijalani dengan sukacita serta menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah masing-masing," ajak Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SEAk. 

Penatua Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat GMIM Maranatha Paslaten dua periode ini mengaku, pemilihan pelsus menjadi refleksi panggilan dalam melayani Tuhan, sehingga setiap tahapan harus dilakukan dengan baik dengan penuh tanggung jawab. 

"Tuhan sudah menyiapkan orang-orang terbaik untuk itu. Jadi, siapapun yang dipercayakan Tuhan lewat jemaat, harus didukung. Intinya, bagaimana bekerja dan melayani untuk kemuliaan nama Tuhan," kata Eman yang dipercayakan sebagai Ketua Umum Panitia HUT ke-55 Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Tahun 2017 ini.

Untuk mewujudkan proses pemilihan Pelsus yang kondusif khususnya di Kota Tomohon, dia berharap masyarakat yang juga anggota jemaat GMIM untuk berpartisipasi. 

"Bagi sidi jemaat, silahkan terlibat dalam proses pemilihan. Buat ajang ini sebagai pesta iman. Ikuti aturan sehingga tidak menimbulkan persoalan," ungkapnya.

Bagi masyarakat, kiranya terus mengedepankan toleransi dengan menyukseskan pemilihan Pelsus dengan menjaga keamanan dan kenyamanan. Sebab, Tomohon selama ini kental dengan nuansa kerukunan dan kedamaian. 

"Mari kita tunjukkan ke masyarakat banyak, jika Tomohon menjadi contoh keteladanan dalam hal kerukunan umat beragama. Untuk itu, mari kita sukseskan bersama kegiatan ini," harap Eman.

Tokoh Kerukunan di Indonesia ini berharap, Pelsus yang terpilih bekerja dan melayani jemaat dengan sungguh-sungguh. 

"Sebagai pelayan, jadilah teladan di jemaat dan masyarakat," katanya mengharapkan. 


Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024