Manado, (Antara) - Komedian asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Mongol Stress ramaikan pameran pembangunan Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2017.
Dengan hadirnya Mongol Stress dalam stand Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) membuat animo masyarakat kunjungi stand tersebut semakin tinggi.
Antusias masyarakat dan pengunjung di pameran pembangunan mengikuti rangkaian acara dan berbagai quiz dari perbankan khususnya Bank SulutGo dalam stand BMPD cukup tinggi.
Hadiah menarik seperti handuk, payung cantik dan telepon genggam diborong habis oleh pengunjung pameran tersebut.
Mongol mengatakan sebagai warga asli Manado, dirinya ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa Sulut memiliki potensi yang besar sekali.
“Saya bangga menjadi orang Manado, karena dengan dialek khas ini, membawa saya menjadi komedia sukses ditingkat nasional, bahkan ke mancanegara,†katanya.
Oleh sebab itu, kata Mongol, hargailah budaya daerah dan bangsa, karena nilainya sangat tinggi.
Dalam pameran pembangunan tersebut selain melawak sesekali, Mongol mengedukasi masyarakat agar gemar menabung, dan mendorong perbankan akan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat (trust).
Deputi BI Perwakilan Sulut Buwono Budi Santoso mengatakan dalam stand BMPD ini diharapkan akan mengeduksi masyarakat akan pentingnya jasa layanan perbankan
Kehadiran Mongol Stress, katanya, membuat stand BMPD semakin ramai, dan banyak pengunjung yang teredukasi.
Semoga keikutsertaan perbankan dalam.pameran ini, mampu memberikan kontribusi yang besar bagi daerah.
Ada puluhan perbankan yang ikut dalam pameran pembangunan tersebut baik bank umun maupun bank perkreditan rakyat sejak tanggal 22-30 September 2017.
Dengan hadirnya Mongol Stress dalam stand Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) membuat animo masyarakat kunjungi stand tersebut semakin tinggi.
Antusias masyarakat dan pengunjung di pameran pembangunan mengikuti rangkaian acara dan berbagai quiz dari perbankan khususnya Bank SulutGo dalam stand BMPD cukup tinggi.
Hadiah menarik seperti handuk, payung cantik dan telepon genggam diborong habis oleh pengunjung pameran tersebut.
Mongol mengatakan sebagai warga asli Manado, dirinya ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa Sulut memiliki potensi yang besar sekali.
“Saya bangga menjadi orang Manado, karena dengan dialek khas ini, membawa saya menjadi komedia sukses ditingkat nasional, bahkan ke mancanegara,†katanya.
Oleh sebab itu, kata Mongol, hargailah budaya daerah dan bangsa, karena nilainya sangat tinggi.
Dalam pameran pembangunan tersebut selain melawak sesekali, Mongol mengedukasi masyarakat agar gemar menabung, dan mendorong perbankan akan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat (trust).
Deputi BI Perwakilan Sulut Buwono Budi Santoso mengatakan dalam stand BMPD ini diharapkan akan mengeduksi masyarakat akan pentingnya jasa layanan perbankan
Kehadiran Mongol Stress, katanya, membuat stand BMPD semakin ramai, dan banyak pengunjung yang teredukasi.
Semoga keikutsertaan perbankan dalam.pameran ini, mampu memberikan kontribusi yang besar bagi daerah.
Ada puluhan perbankan yang ikut dalam pameran pembangunan tersebut baik bank umun maupun bank perkreditan rakyat sejak tanggal 22-30 September 2017.