Manado, (AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan perusahaan membuka sebanyak 1.579 lowongan pekerjaan bagi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

"Manfaatkanlah job matching lowongan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Manado, Jumat.

Wagub menjelaskan, ada sebanyak 50 perusahaan skala regional dan nasional yang akan menyerap tenaga kerja terampil lulusan kejuruan itu.

"Manfaatkanlah peluang ini dengan mematuhi semua aturan yang ditetapkan seluruh perusahaan peserta job matching sambil menunjukkan keahlian yang dimiliki," ajaknya.

Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 itu memberikan apresiasi puluhan perusahaan yang telah membuka lowongan pekerjaan sekaligus menyerap tenaga-tenaga terampil dan siap pakai.

Lowongan pekerjaan yang disiapkan ini, lanjut Wagub, akan mengurangi angka pengangguran di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.

"Ini sangat mendukung program Pemprov Sulut menyerap angkatan kerja, mengurangi pengangguran serta meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan mengutamakan tenaga kerja lokal sehingga berdampak langsung membantu pembangunan daerah.

"Persaingan tenaga kerja semakin ketat. Apalagi UMP Sulut terbesar ketiga di Indonesia. Saya ingin perusahaan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal," harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Asiano Gammy Kawatu SE MSi menambahkan, "job matching" ini dilakukan untuk mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha atau industri yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah.

"Momentum seperti ini juga untuk meningkatkan hubungan kerja sama SMK dengan dunia usaha dan industri," katanya. ***4***

Ridwan Chaidir

(T.K011/B/R010/R010) 29-09-2017 10:17:59

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024