Manado, 27/8 (Antara) - Bank OCBC NISP mengajak pengunjung di Pameran Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2017 agar lebih gemar berinvestasi.

"Dalam pameran pembangunan Sulut, kami mengajak pengunjung dan masyarakat untuk berinvestasi,"kata Area Head OCBS NISP Regional 10 Cecilia Ranti di Manado, Rabu.

Dia mengatakan saat ini pihaknya ingin mengedukasi masyarakat akan kelebihan dan keuntungan produk investasi di OCBC NISP.

Kalau selama ini, masyarakat hanya memanfaatkan produk konvensional dengan bunga yang masih di bawah produk investasi.

Cecilia menjelaskan selama ini masyarakat hanya berinvestasi lewat tabungan, deposito maupun giro, padahal ada berbagai produk investasi yang jauh lebih menarik.

"OCBS NISP memiliki produk reksa dana, ORI dari pemerintah, Forex dan lain sebagainya," kata Cecilia.

Apalagi dengan penurunan suku bunga acuan, maka bunga deposito juga ikut turun. Kini saatnya masyarakat Sulut berinvestasi dengan produk baru dan dijamin.

Sehingga, katanya, melalui pameran pembangunan Sulut dalam wadah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berupaya mengedukasi masyarakat dan pengunjung dengan tujuan untuk memberikan edukasi finansial di daerah tersebut maupun global secara komprehensif serta membuka wawasan mengenai perkembangan dan prospek dunia digital.

"Tren investasi tidak terpaku pada deposito saja, nasabah dituntut untuk mencari alternatif instrumen keuangan yang diharapkan dapat memberikan return yang kompetitif," katanya.

Bank OCBC NISP hadir di Provinsi Sulut sejak tahun 2006, dan saat ini telah memiliki dua kantor di Kota Manado dan satu kantor di Kota Bitung.

"Potensi di Sulut cukup besar, sehingga membuat pihaknya untuk terus melakukan ekspansi," jelasnya.

Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 339 jaringan kantor di 60 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 747 unit ATM OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 173.000 jaringan ATM LINK, ATM Bersama, PRIMA, serta sekaligus terhubung dengan lebih dari 890 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia.

Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Buwono Budi Santoso mengatakan melalui wadah BMPD diharapkan perbankan yang beraktivitas di Sulut, mampu mengedukasi masyarakat khususnya pengunjung Pameran Pembanguan Sulut tahun 2017.

"Pengunjung dalam pameran pembangunan Sulut bukan hanya dari Kota Manado, namun 15 kabupaten di Sulut," jelasnya.

Pameran Pembangunan Sulut merupakan rangkaian kegiatan HUT Provinsi Sulut ke-53 tahun 2017.***3***






Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024