Oleh Arthur Ignasius Karinda
Minahasa Tenggara, 20/9 (Antara) - Kabupaten Minahasa Tenggara mendapatkan bantuan 19 ton pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian, untuk sejumlah kelompok tani.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Noortje Wullur bantuan pupuk berjenis SP-36 9 ton, dan Urea 10 ton.
"Bantuan ini kami sudah terima dan akan langsung disalurkan kepada kelompok tani, sesuai kebutuhan," katanya di Ratahan, Rabu.
Menurut Noortje bantuan yang akan disalurkan tersebut diberikan kepada kelompok tani yang mengelola lahan sawah yang baru dicetak.
"Ini khusus bagi kelompok tani yang akan mengelola lahan cetak sawah baru pada tahun 2017 ini," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga menerima bantuan 2 ton bibit padi yang tidak bersubsidi yang akan digunakan lahan sawah yang baru dicetak.
"Ada juga bantuan benih untuk di lahan yang baru dicetak, bagi kelompok tani," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Minahasa Tenggara Elly Sangian mengingatkan kepada para kelompok tani yang nantinya menerima bantuan tersebut, agar tidak disalahgunakan.
"Bantuan ysng ada ini kami harapkan dipergunakan sesuai peruntukan, jangan sampai dijual," tandasnya.***3***
Minahasa Tenggara, 20/9 (Antara) - Kabupaten Minahasa Tenggara mendapatkan bantuan 19 ton pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian, untuk sejumlah kelompok tani.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Noortje Wullur bantuan pupuk berjenis SP-36 9 ton, dan Urea 10 ton.
"Bantuan ini kami sudah terima dan akan langsung disalurkan kepada kelompok tani, sesuai kebutuhan," katanya di Ratahan, Rabu.
Menurut Noortje bantuan yang akan disalurkan tersebut diberikan kepada kelompok tani yang mengelola lahan sawah yang baru dicetak.
"Ini khusus bagi kelompok tani yang akan mengelola lahan cetak sawah baru pada tahun 2017 ini," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga menerima bantuan 2 ton bibit padi yang tidak bersubsidi yang akan digunakan lahan sawah yang baru dicetak.
"Ada juga bantuan benih untuk di lahan yang baru dicetak, bagi kelompok tani," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Minahasa Tenggara Elly Sangian mengingatkan kepada para kelompok tani yang nantinya menerima bantuan tersebut, agar tidak disalahgunakan.
"Bantuan ysng ada ini kami harapkan dipergunakan sesuai peruntukan, jangan sampai dijual," tandasnya.***3***