Tondano (AntaraSulut) - Menjelang peringatan dies natalis ke-62 yang jatuh pada 22 September mendatang, civitas akademika Universitas Negeri Manado (Unima) mengadakan sejumlah kegiatan. Salah satunya pameran literasi dan lomba.
Puncaknya, Jumat (15/9) Perpustakaan Unima menggelar lomba diantaranya, pidato khusus untuk SMP dan SMA, mewarnai untuk anak SD, resensi buku untuk siswa SMA/SMK maupun mahasiswa.
Kegiatan dibuka langsung Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta Runtuwene dan berlangsung meriah.
"Pada prinsipnya pameran literasi diadakan untuk menumbuhkembangkan minat baca para kaum muda. Saya sangat mengapresiasi para peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini," kata Runtuwene.
Secara terpusat, lanjut Runtuwene, kita tahu bahwa pemerintah terus berupaya menggerakan minat baca dari generasi muda. Apalagi menurut penelitian, di Indonesia membaca ini belum menjadi gaya hidup (lifestyle).
"Sedangkan sekarang sudah ada pada generasi digital. Jadi untuk menuju pada digital librabry (perpustakaan digital), generasi mudah harus merubah mindset dan gemar membaca," ungkapnya.
Karena, kata Runtuwene, persiapan untuk menuju pada digital library, sudah dimulai sejak saat ini dan proyeksinya sudah mulai berlangsung dalam format digital dan bisa dilihat maupun diakses dalam smartphone.
"Namun, sangat disangkan karena menurut penelitian, jumlah buku yang dibaca oleh masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Apalagi generasi muda sekarang," jelasnya.
"Intinya gemar membaca ini harus diseriusi dan harus dilakukan oleh kita semua. Makanya mari kita sukseskan upaya pemerintah ini," katanya.
"Melalui lomba resensi buku ini, tidak mungkin peserta bisa tahu tentang isi bukunya tanpa membaca. Makanya saya selaku rektor juga mengapresiasi para peserta yang datang dari semua kalangan baik SD, SMP, SMA/SMK maupun mahasiswa," ujarnya.
Untuk Unima, dia berharap akan menuju pada smart campus dan salah satunya adalah mencetuskan digital librabry. Lewat kemajuan teknologi bisa menjadikan kualitas Unima lebih baik.
"Tentunya selaku rektor mengucapkan selamat dan sukses untuk para pemenang lomba, dan kiranya melalui kegiatan ini akan menggali semua potensi generasi mudah di Sulut," tandasnya.
Perlu diketahui, penyelenggara kegiatan yakni Perpustakaan Unima. Kegiatan turut dihadiri sejumlah pembantu rektor, Dinas Perpustakan dan Kearsipan Pemkot Manado, Kepala Perpustakaan Unima Reflin Mononimbar dan juri maupun undangan.
Puncaknya, Jumat (15/9) Perpustakaan Unima menggelar lomba diantaranya, pidato khusus untuk SMP dan SMA, mewarnai untuk anak SD, resensi buku untuk siswa SMA/SMK maupun mahasiswa.
Kegiatan dibuka langsung Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta Runtuwene dan berlangsung meriah.
"Pada prinsipnya pameran literasi diadakan untuk menumbuhkembangkan minat baca para kaum muda. Saya sangat mengapresiasi para peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini," kata Runtuwene.
Secara terpusat, lanjut Runtuwene, kita tahu bahwa pemerintah terus berupaya menggerakan minat baca dari generasi muda. Apalagi menurut penelitian, di Indonesia membaca ini belum menjadi gaya hidup (lifestyle).
"Sedangkan sekarang sudah ada pada generasi digital. Jadi untuk menuju pada digital librabry (perpustakaan digital), generasi mudah harus merubah mindset dan gemar membaca," ungkapnya.
Karena, kata Runtuwene, persiapan untuk menuju pada digital library, sudah dimulai sejak saat ini dan proyeksinya sudah mulai berlangsung dalam format digital dan bisa dilihat maupun diakses dalam smartphone.
"Namun, sangat disangkan karena menurut penelitian, jumlah buku yang dibaca oleh masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Apalagi generasi muda sekarang," jelasnya.
"Intinya gemar membaca ini harus diseriusi dan harus dilakukan oleh kita semua. Makanya mari kita sukseskan upaya pemerintah ini," katanya.
"Melalui lomba resensi buku ini, tidak mungkin peserta bisa tahu tentang isi bukunya tanpa membaca. Makanya saya selaku rektor juga mengapresiasi para peserta yang datang dari semua kalangan baik SD, SMP, SMA/SMK maupun mahasiswa," ujarnya.
Untuk Unima, dia berharap akan menuju pada smart campus dan salah satunya adalah mencetuskan digital librabry. Lewat kemajuan teknologi bisa menjadikan kualitas Unima lebih baik.
"Tentunya selaku rektor mengucapkan selamat dan sukses untuk para pemenang lomba, dan kiranya melalui kegiatan ini akan menggali semua potensi generasi mudah di Sulut," tandasnya.
Perlu diketahui, penyelenggara kegiatan yakni Perpustakaan Unima. Kegiatan turut dihadiri sejumlah pembantu rektor, Dinas Perpustakan dan Kearsipan Pemkot Manado, Kepala Perpustakaan Unima Reflin Mononimbar dan juri maupun undangan.