Tondano (AntaraSulut) - Guna meningkatkan kemampuan, wawasan dan pengalaman para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar bimbingan teknis bagi para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kegiatan dibuka secara resmi Direktur Fasilitas Keuangan dan Aset Desa Ditjen PMD Kemendagri Lukman Nul Hakim, Rabu (13/9) bertempat di Hotel The Jayakarta Jakarta.

Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow yang turut hadir dalam kegiatan ini menyambut baik pelaksanaan Bimtek tersebut.

"Sebab kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Hal tersebut bermuara pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ungkap Sajow.

Dia menyampaikan pengembangan BUMDes merupakan salah satu dari program Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK, yang bertujuan memperkuat pembangunan ekonomi daerah dalam kerangka persatuan bangsa.
Pada kesempatan itu Dirinya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian agar mampu menumbuh kembangkan perekonomian rakyat.

"Ini juga menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat yang pada gilirannya upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga dapat segera terwujud," ujarnya.

Kepala Dinas PMD Minahasa Djefri Sumendap Sajow menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan Bimtek ini yaitu agar para peserta memahami tentang prosedur pendirian, pengurusan dan pengelolaan BUMDes yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola BUMDes tentang tugas pokok dan fungsinya. Meningkatkan pemahaman pengelola BUMDes tentang tata cara serta prosedur pengurusan dan pengelolaan yang benar, serta meningkatkan pemahaman, pengelolaan tentang berbagai program kebijakan pemerintah dalam bidang pengembangan BUMDes," pungkasnya.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024