Manado, 15/9 (Antara) - Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mendorong agar produk yang dibawa dalam ajang pasar lelang komoditas harus berkualitas.
"Jika produk ingin dibeli oleh pengusaha, kita harus memberikan hasil yang bermutu baik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat.
Dia mengatakan produk yang dibawa dalam pasar lelang cukup banyak, namun belum semua yang terjadi "deal".
Hal ini dikarenakan, kualitas produk yang masih di bawah standar.
"Saat ini, banyak pelaku industri kecil dan menengah yang membawa produk olahan pangan dalam pasar lelang komoditas," jelasnya.
Untuk kualitas pangan mungkin sudah memenuhi standar, namun masih terkendala dalam kemasan yang masih sederhana.
"Karena, kemasan akan mempengaruhi daya beli masyarakat," jelasnya.
Sehingga, katanya, dalam setiap kesempatan, pihaknya terus mengedukasi para penjual agar memperhatikan kualitas produk agar terjual dalam ajang pasar lelang komoditas.
"Dalam pasar lelang penjual dan pembeli akan diuntungkan lebih besar lagi, karena tanpa perantara," jelasnya.
Diharapkan ajang pasar lelang komoditas ini, akan memutus mata rantai perdagangan yang cukup panjang.
Tahun ini, katanya, pemerintah Sulut akan melakukan pasar lelang komoditas sebanyak delapan kali.
"Dan, tahun ini, tinggal satu kali lagi," jelasnya.***3***
"Jika produk ingin dibeli oleh pengusaha, kita harus memberikan hasil yang bermutu baik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat.
Dia mengatakan produk yang dibawa dalam pasar lelang cukup banyak, namun belum semua yang terjadi "deal".
Hal ini dikarenakan, kualitas produk yang masih di bawah standar.
"Saat ini, banyak pelaku industri kecil dan menengah yang membawa produk olahan pangan dalam pasar lelang komoditas," jelasnya.
Untuk kualitas pangan mungkin sudah memenuhi standar, namun masih terkendala dalam kemasan yang masih sederhana.
"Karena, kemasan akan mempengaruhi daya beli masyarakat," jelasnya.
Sehingga, katanya, dalam setiap kesempatan, pihaknya terus mengedukasi para penjual agar memperhatikan kualitas produk agar terjual dalam ajang pasar lelang komoditas.
"Dalam pasar lelang penjual dan pembeli akan diuntungkan lebih besar lagi, karena tanpa perantara," jelasnya.
Diharapkan ajang pasar lelang komoditas ini, akan memutus mata rantai perdagangan yang cukup panjang.
Tahun ini, katanya, pemerintah Sulut akan melakukan pasar lelang komoditas sebanyak delapan kali.
"Dan, tahun ini, tinggal satu kali lagi," jelasnya.***3***