Minahasa Tenggara, 13/9 (Antara) - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Minahasa Tenggara Elly Sangian mengungkapkan sebagian besar petani di daerah itu memproduksi beras kualitas premium.
"Petani Minahasa Tenggara sudah mampu menghasilkan beras berkualitas terbaik, yang masuk kelas premium," kata Elly di Ratahan.
Dia mengungkapkan hampir tidak ada lagi petani daerah itu yang menanam padi berkualitas medium.
Soal harga, kata Elly, untuk jenis premium yang diproduksi petani Minahasa Tenggara dijual rata-rata Rp 11.000 per kilogram.
"Karena kualitasnyasudah premium maka harga jualnya juga sudah jauh lebih mahal di atas sepuluh ribuan," katanya.
Petani termotivasi memanam padi hasilkan beras premium, kata Elly memang sebagian besar masyarakat di daerah itu mengonsumsi beras demikian.
Dia menambahkan penjualan beras di tingkat petani tak terpengaruh masuknya beras dari luar daerah.
"Memang kondisi saat ini petani juga belum terpengaruh jika ada beras dari luar yang masuk," katanya.
Selain itu Elly berharap dengan adanya penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dari pemerintah dapat membantu para petani.***3***
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 12-09-2017 20:26:44

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024