Tondano (AntaraSulut) - Pedagang yang berada di Pasar Remboken Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa boleh berbangga. Pasalnya, revitalisasi pembangunan pasar tradisional tersebut akan dipercantik hingga menjadi lebih modern.

Tak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkan juga cukup besar. Sekitaran Rp5,5 miliar. Bahkan diperkirakan pembangunan pasar tersebut selesai bulan Desember mendatang.

"Dananya dianggarkan oleh pemerintah pusat lewat Tugas Pembantuan (TP), besarannya Rp5,5 miliar," ungkap Kadis Perdagangan Kabupaten Minahasa Moudy Lontaan di Tondano.

"Pasar Remboken akan dibangun baru karena sebelumnya sudah tak layak," katanya.

Ia menjelaskan, untuk sementara para pedagang sudah diungsikan sementara di lokasi yang tak jauh dari pasar tersebut, sehingga perdagangan berjalan dengan aman.

"Mereka (pedagang) untuk saat ini sudah disediakan lokasi sementara, hanya 100-150 meter dari pasar. Untuk bangunan/lapak di pasar pun sudah dirobohkan. Pokoknya akan segera melaksanakan pembangunan," jelasnya.

Diketahui, untuk rencana pembangunan pasar ini merupakan program dari pemerintah Kabupaten Minahasa yang diusulkan oleh Disperindag.

"Tujuannya agar masyarakat sekitar terbantu dan lebih nyaman ke pasar. Selain itu, masyarakat di sana bisa berjualan dari hasil panen pertanian," terangnya.

Nantinya, kondisi di pasar akan dilengkapi ruangan kepala pasar, lapak, los, ATM maupun musolah.

"Intinya semua pasar di Indonesia yang dikelola pemerintah daerah sama. Secara keseluruhan dilengkapi dengan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," urainya.

Minahasa lanjut Lontaan, memiliki beberapa pasar yang dikelola Pemkab Minahasa dibawah Disperindag, antara lain Pasar Tombariri, Sonder, Tompaso, Kakas dan Langowan. Selain itu ada tiga pasar modern yakni Pasar Tondano, Kawangkoan dan Remboken nantinya.

"Semua revitalisasi pasar tersebut dibangun melalui anggaran Tugas Pembantuan. Sedangkan untuk rehab pasar, anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," tambah Lontaan.

Ia menyampaikan tahun 2018 untuk Pasar Tondano dan Tompaso diusulkan untuk direhab. Dan sudah mengusulkan dana sekitar Rp4 miliar melalui anggaran DAK.

"Muda-mudahan pembangunan kedua pasar tersebut bisa terealisasi, sehingga semua pasar di Minahasa benar-benar memadai," tandasnya.

"Perlu diperhatikan, untuk pembangunan pasar wajib mempunyai status tanah yang jelas dan mengantongi Akte Jula Beli (AJB)," sampainya.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024