Ondong (Antarasulut) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro mencanangkan gerakan "Berlian" (Bersama Lindungi Anak) melalui 1.000 tanda tangan pernyataan menolak kekerasan terhadap anak.

"Hindari cara mendidik dan membangun karakter anak dengan cara-cara kekerasan," kata Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tonny Supit di Ondong

Ia mengatakan kekerasan fisik maupun nonfisik tidak dapat diterima dengan dalih apapun, karena itu merupakan hal yang tidak benar.

Dia mengatakan perayaan Hari Anak Nasional 2017 yang mengusung tema, "Saya anak Indonesia saya gembira", hendaknya dimaknai sebagai penegasan atas jaminan atas hak anak bisa tumbuh dan berkembang secara bebas serta gembira.

"Tema ini menegaskan jaminan hak anak untuk tumbuh dalam suasana penuh gembira, terbebas dari kekerasan dan harus harus dimulai dari lingkungan keluarga," kata Supit.

Dia mengatakan tumbuh kembang anak-anak mencerminkan perilaku orang tua yang mendidik dan menanamkan karakter diri anak.

Ia mengatakan ibarat anak sebagai fotokopi dari perangai orang tua.

Jika orang tua berperilaku kasar, katanya, anak-anak berpotensi mengikuti perilaku kasar itu.

Perayaan Hari Anak Nasional 2017 di daerah itu, dihadiri ratusan siswa PAUD, TK, SD, dan SMA sewilayah Siau, Bunda PAUD Eva Supit-Sasingen, jajaran forkopimda, serta ratusan anak dan guru. ***4***

(T.KR-JHB/B/M029/M029) 13-09-2017 07:01:26

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024