Manado (AntaraSulut) - Waraney Minahasa 2016 Sandy Lumanauw dan Wulan Minahasa 2016 Ribka Mielly Mandagi, kans terpilih sebagai Nyong dan Noni Sulawesi Utara tahun 2017, setelah mampu tampil memukau dalam gelaran malam talent show pemilihan Nyong dan Noni Sulut (PNNS) 2017, bertempat di pusat perbelanjaan Manado Town Square III, Selasa (12/9) malam.

Ribka Mandagi dengan nomor peserta 13 tampil di depan para penonton yang hadir dengan menyanyikan satu lagu sambil memainkan piano, sementara Sandy Lumanauw dengan nomor peserta 06, tampil memukau dengan tarian khas Minahasa Cakalele atau Kabasaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Minahasa Agustifo Tumundo bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disbudpar Kabupaten Minahasa Ny Daisy Tumundo-Tampi yang turut hadir menyaksikan penampilan kedua utusan dari Minahasa dibawah naungan Disbudpar Minahasa ini, berharap tampilan kedua peserta asal Minahasa ini akan menjadi modal dalam merebut NNS 2017.

"Mari kita doakan atas perjuangan selanjutnya kedua utusan Minahasa ini akan tampil maksimal dan berhasil merebut gelar Nyong dan Noni Sulut 2017 ini," kata Tumundo.

Tumundo yang turut didampingi Kabid Pemasaran Wisata Jimi Pinangkaan, Kabid Kebudayaan Melisa Rondonuwu, Kabid Pariwisata Diane Najoan, Kabid Kesenian Letty Purukan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dan Ketua TP PKK DR Olga Sajow-Singkoh serta jajaran Pemkab Minahasa yang terus mensupport akan keikutsertaan Sandy dan Ribka di ajang bergengsi ini.

"Tak lupa buat Ketua Ikatan Waraney dan Wulan Minahasa Megumi Kusen dan jajaran pengurusnya disampaikan terima kasih untuk dukungannya bagi kedua peserta selama ini," kata Tumundo sambil mengharapkan agar semua pihak yang mendukung utusan Minahasa untuk hadir memberikan dukungan langsung dalam Grand Final PNNS 2017, pada Sabtu (16/9) pukul 19.00 WITA di GKIC Novotel Manado.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024