Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang mengikuti delegasi Indonesia pada "Indonesia Singapore Business Council (ISBC) Meeting dan Indonesia-Singapore Investment Forum" di Singapura, Kamis (7/9), mempresentasikan peluang investasi Sulawesi Utara (Sulut) di bidang pariwisata.

"Saat ini sementara dikembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Pall Beachdi Kabupaten Minahasa Utara dengan nilai investasi sebesar Rp1,3 triliun Rupiah," kata Wagub Gubernur sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Roy Saroinsong di Manado, Jumat.

Investasi sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan infrastuktur, resort, villa dan hotel.

Beberapa proyek yang juga ditawarkan adalah "Manado Tourism Area", "Bitung Eco Industrial Estate, Industrial Park", Manado "Power Plant dan Mdo Water Treatment dan Supply".

Selain itu, pembangunan "Lembeh Internasional Airport", pengembangan wisata di kawasan Bolaang Mongondouw Raya, termasuk Wisata Bahari di Kabupaten Kepulauan.

Ada juga beberapa keunggulan komparatif yang dipaparkan di antaranya dari sisi geopolitik dan geoposisi Sulawesi Utara Sulut, sumberdaya alam dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, multi kultur serta kuliner menarik bagi masyarakat Singapore.

Wagub juga menjelaskan bagaimana pesatnya jumlah kunjungan wisatawan terutama dari Tiongkok.

"Lonjakan signifikan kunjungan wisatawan membawa dampak berantai bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara," katanya.

Gubernur, Wakil Gubernur serta beberapa pejabat lainnya mengikuti delegasi Indonesia bersama-sama Presiden RI Jokowi ke Singapura dalam rangka kegiatan "Leaders Retreat RI-Singapura 2017".

Forum pertemuan tahunan ISBC serta "Investment Forum" yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura Lie Hsien Long, serta 300 Undangan dari perusahaan multinasional di Singapura dan Indonesia mengangkat tema "Tourism Industry Development in Indonesia".

Forum ini juga memberi kehormatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu panelis dengan bertopik "Business Opportunities in North Sulawesi".

Saroinsong mengatakan, dalam pembahasan tersebut Presiden Jokowi dan PM Singapura menyepakati kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk pengembangan ekonomi digital dan pariwisata antarkedua negara.

Kerja sama tersebut di antaranya melalui pengembangan destinasi wisata bersama (joint destinations), pengoperasian wisata kapal pesiar, pembangunan dermaga kapal pesiar, peningkatan investasi infrastruktur pariwisata, serta kerja sama pengembangan "Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions" (MICE).

Gubernur Olly Dondokambey diajak Presiden RI Joko Widodo ikut dalam "Indonesia Singapore Investment Business Forum" yang diselenggarakan di "Marina Bay Cruise Center" Singapore.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengundang para investor Singapura berinvestasi di bidang industri pariwisata dan menjamin memberikan kemudahan dalam perizinan.

Menurut data "Organisation for Economic Co-operation and Development" melalui "Gallup World Poll", saat ini Indonesia peringkat pertama dalam tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Menurut Presiden ini yang akan terus dipertahankan, termasuk "easy of doing business", bagaimana membuat mudah dalam berinvestasi di Indonesia.

Perdana Menteri Singapura mengatakan, bahwa tahun ini merupakan tahun ke-50 kerja sama bilateral sebagai saudara antara pemerintah Indonesia dan Singapure.

Kerja sama ini akan terus ditingkatkan karena saling melengkapi, katanya.

Selain Gubernur Sulawesi Utara, Presiden memboyong 15 Menteri ikut sebagai delegasi Indonesia pada forum tersebut.***1***








Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024