Tondano (AntaraSulut) - Emma Sopacua salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mewakili Kabupaten Minahasa berhasil meraih dua prestasi gemilang. Dirinya terpilih sebagai ASN teladan Sulut juga ASN intelligencia Sulut.
Lomba ASN teladan tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan guna membangun karakter, mental, integritas dan kompetensi serta memberi apresiasi atas prestasi yang dicapai para ASN.
"Selamat atas prestasi yang telah berhasil diraih Emma sebagai ASN teladan sekaligus ASN intelligencia Sulut yang membawa dan mengangkat nama baik Kabupaten Minahasa, tentunya pencapaian ini dapat diraih dengan hasil kerja keras dan ketekunan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi," ungkap Bupati Minahasa Jantje W Sajow di Tondano, Kamis
Sajow mengatakan kiranya apa yang telah diraih Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sebagai motivasi untuk tetap berkarya dan menjalani tugas sebagai ASN yang taat dan disiplin terhadap aturan.
"Hasil itu juga kiranya dapat memotivasi ASN dalam berkarya menghasilkan kualitas terbaik bagi daerah." ujarnya.
Diketahui seleksi berlangsung selama dua minggu dengan materi test kompetensi dasar melalui CAT, psikologi, kepribadian, kemampuan Informasi dan Teknologi, dinamika kelompok dan wawancara terbuka yang diikuti 78 ASN dari provinsi serta kabupaten/kota lainnya dari empat kategori yaitu eselon III dan IV, serta golongan III dan II dan tambahan penilaian inteligensia dan kerapian berpakaian dinas dari 24 Agustus sampai 7 September 2017.
Lomba ASN teladan tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan guna membangun karakter, mental, integritas dan kompetensi serta memberi apresiasi atas prestasi yang dicapai para ASN.
"Selamat atas prestasi yang telah berhasil diraih Emma sebagai ASN teladan sekaligus ASN intelligencia Sulut yang membawa dan mengangkat nama baik Kabupaten Minahasa, tentunya pencapaian ini dapat diraih dengan hasil kerja keras dan ketekunan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi," ungkap Bupati Minahasa Jantje W Sajow di Tondano, Kamis
Sajow mengatakan kiranya apa yang telah diraih Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sebagai motivasi untuk tetap berkarya dan menjalani tugas sebagai ASN yang taat dan disiplin terhadap aturan.
"Hasil itu juga kiranya dapat memotivasi ASN dalam berkarya menghasilkan kualitas terbaik bagi daerah." ujarnya.
Diketahui seleksi berlangsung selama dua minggu dengan materi test kompetensi dasar melalui CAT, psikologi, kepribadian, kemampuan Informasi dan Teknologi, dinamika kelompok dan wawancara terbuka yang diikuti 78 ASN dari provinsi serta kabupaten/kota lainnya dari empat kategori yaitu eselon III dan IV, serta golongan III dan II dan tambahan penilaian inteligensia dan kerapian berpakaian dinas dari 24 Agustus sampai 7 September 2017.