Manado, 6/9 (Antara) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan untuk membangun 2.000 unit rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi dari bank BUMN itu di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Tahun ini kami menargetkan untuk membangun sebanyak 2.000 unit KPR bersubsidi di Sulut, karena melihat potensi di daerah ini cukup besar," kata Kepala Cabang BTN Manado Donnie Iskandar di Manado, Rabu.

Donnie mengatakan pembangunan ribuan unit rumah dengan fasilitas KPR di Sulut ini merupakan dukungan pada program pemerintah satu juta rumah bagi golongan menengah ke bawah di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan sampai semester pertama tahun 2017, pembangunan KPR bersubsidi di Sulut sudah berada di atas 50 persen.

"Sampai akhir tahun, kami cukup optimistis target 2.000 unit rumah bersubsidi tersebut akan tercapai," jelasnya.

Ia menjelaskan saat ini selain pembangunan rumah bersubsidi di Kota Manado, juga yang paling banyak di Kabupaten Minahasa Utara kemudian di Kabupaten Minahasa.

"Potensi pembangunan rumah bersubsidi di Kota Manado masih ada namun terkendala dengan perizinan," jelasnya.

KPR bersubsidi yang paling banyak diminati yakni tipe 36 dengan luas tanah kisaran 100-120 meter persegi dengan harga jual sekitar Rp130 juta per unit.

KPR bersubsidi yang paling banyak diminati masyarakat yakni yang berada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan di Kecamatan Mapangaet Kota Manado.

Selain KPR bersubsidi, katanya, BTN juga menyiapkan perumahan mewah namun yang paling mendominasi yakni KPR bersubsidi, selain bunganya murah juga angsurannya sangat terjangkau.

Dengan batas pembayaran untuk KPR bersubsidi yakni 20 tahun dengan bunga tetap. ***3***

(T.KR-NCY/B/T007/T007) 06-09-2017 19:30:40

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024