Manado, 31/8 (Antara) - Ribuan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel terpasang untuk menjangkau daerah pelosok di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Provinsi Maluku Utara (Malut).

"Hingga saat ini sudah sekitar 1.200-an BTS yang terpasang di Sulut dan Malut," kata Branch Manager Telkomsel Manado Joseph Dangeubun, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan ribuan BTS ini pihaknya pasang untuk memberikan kemudahan dan layanan telekomunikasi kepada masyarakat.

"Kami selalu melihat potensi daerah dan pertumbuhan penduduk serta ekonomi yang tinggi, maka dengan cepatnya pembangunan BTS di daerah tersebut," katanya.

Harus diakui, pihaknya juga menginginkan keuntungan, namun sebagai provider yang ingin membangun negeri hingga pelosok desa, pihaknya terus membangun BTS hingga daerah terpencil.

"Kami akan terus mendukung program pemerintah untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok, sehingga jaringan telekomunikasi terus diperluas," jelasnya.

Ekspansi jaringan terus dilakukan oleh Telkomsel mengingat keadaan zaman sekarang yang serba digital.

Dengan ribuan BTS tersebut, Telkomsel telah menjangkau seluruh wilayah Sulut dan Malut sekitar 87 persen.

"Dari jangkauan tersebut, sekitar 60 persen pelanggan 2G dan 3G sedangkan 40 persen 4G," katanya.

Pelanggan 4G, katanya, biasanya berada di pusat dan kota dan ibukota kabupaten.

Namun kedepan, katanya, Telkomsel terus berinovasi dan meningkatkan layanan 4G, sehingga masyartakat di pelosok desa juga mengakses data dengan cepat.

"Tidak bisa dipungkiri, pengguna android di Sulut dan Malut cukup banyak, tidak hanya di kota namun hingga pedesaan, sehingga kami akan terus membangun BTS," jelasnya.

Telkomsel sebagai perusahaan BUMN terus melakukan pembangunan Best Transreceiver State (BTS) di seluruh Indonesia. Kali ini yang menjadi fokus utama adalah wilayah Indonesia Timur yang akan terus digarap pembangunannya agar pemerataan jaringan dapat tercapai, terutama untuk jaringan 4G LTE.

Dia menjelaskan wilayah Indonesia Timur yang menjadi titik fokus pembangunan insfrastruktur jaringan BTS 4G LTE yakni wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan atau yang disingkat dengan Pamasuka.

Target pembangunan BTS tersebut rampung hingga akhir tahun 2017, dimana ditargetkan akan terbangun hingga 5.000 unit BTS.

Penambahan infrastruktur BTS berkualitas 4G LTE akan diproyeksikan mampu lebih mengoptimalkan upaya penciptaan ekosistem digital di wilayah Indonesia Timur yang memanfaat layanan teknologi 4G Perseroan.

Telkomsel mengklaim bahwa jaringan 4G LTEnya saat ini telah menjangkau seluruh ibu kota dan kabupaten di seluruh wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan (Pamasuka) dan di tahun ini ditargetkan dapat menjangkau hingga tingkat kecamatan maupun pelosok desa hingga beberapa tahun ke depan.

Khusus daerah pelosok saat ini, Telkomsel juga tetap akan membangun BTS teknologi 3G pada tahun ini, agar memberikan kemudahan pelanggan yang tinggal di daerah pelosok agar tetap dapat menikmati layanan internet cepat.

Harapannya dengan penyelesaian pembangunan infrastruktur 4G LTE banya masyarakat yang mulai beralih menggunakan 4G LTE.***1***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024