Manado, 30/8 (Antara) - PT Telkomsel akan meningkatkan layanan telekomunikasi di semua sektor pariwisata sampai pelosok di Provinsi Sulawesi Utara.

"Sudah menjadi rencana dan target kami, untuk membantu dan mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata," kata Branch Manager Telkomsel Manado Branch Manager Telkomsel Manado Joseph Dangeubun di Manado, Rabu.

Pihaknya tengah mengembangkan atau memasang Base Transceiver Station (BTS) atau compact mobile base station (Combat) di sejumlah lokasi pariwisata di Sulut.

"Kalaupun lokasi pariwisata yang berada di Kota Manado semuanya sudah `ter-cover` dengan baik, hingga layanan 4G," katanya.

Namun, katanya, yang menjadi target Telkomsel Manado saat ini, lokasi wisata yang berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut.

"Dalam waktu dekat ini kami akan meningkatkan layanan telekomunikasi di lokasi wisata Danau Linau Kota Tomohon dan Bukit Kasih Kabupaten Minahasa," katanya.

Dua lokasi itu, katanya, sudah menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik.

"Apalagi saat ini ada begitu banyak wisman asal Tiongkok yang datang ke Sulut dengan tujuan objek di dua lokasi tersebut," katanya.

Selain itu, katanya, masih ada sejumlah lokasi wisata yang menjadi target Telkomsel Manado, yakni Pulau Gangga dan Pulau Lembeh yang menjadi pula tujuan wisatawan mancanegara.

"Untuk Taman Nasional Bunaken, hampir sebagian besar sudah terlayani, namun akan terus ditingkatkan," katanya.

Dia menjelaskan 15 kabupaten dan kota di Sulut sudah terlayani Telkomsel dan di setiap ibu kotanya sudah mendapat pelayanan 4G.

Harus diakui, katanya, yang menjadi kendala objek wisata di Sulut berada jauh dari pusat ibu kota kabupaten, apalagi dengan kondisi Sulut yang berbukit-bukit, membuat pihaknya sulit untuk memasang BTS di tempat tersebut.

"Namun, sebagai provider yang ingin membangun negeri hingga pelosok desa, hal tersebut akan kami lakukan," katanya.

Dia menjelaskan saat ini layanan data menjadi yang tertinggi digunakan oleh pengguna.

Selain itu, katanya, perilaku komunikasi wisatawan Indonesia pun mayoritas menggunakan layanan tersebut untuk berbagai kebutuhan, salah satunya mengunggah foto atau video ke berbagai media sosial.

Tingginya penggunaan layanan data, antara lain dipicu seringnya wisatawan mengunggah foto dan video aktivitas serta panorama yang disaksikannya ke media sosial.

Selain itu, katanya, tingginya penggunaan aplikasi pesan instan. Mereka pun memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori wisata kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya di lokasi wisata.

Ia menjelaskan 4G LTE Telkomsel juga telah dioptimalkan guna memastikan kenyamanan pelanggan dalam menikmati akses layanan broadband berkecepatan tinggi di sejumlah kawasan wisata yang umumnya menjadi destinasi favorit.

Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow meminta ada operator selular yang mau mendirikan BTS di lokasi wisata Pantai Mahembang, salah satu objek wisata yang semakin populer.

"Pantai Mahembang di Minahasa terus menjadi salah satu lokasi wisata andalan di Minahasa, karena itu perlu didukung jaringan komunikasi yang baik," katanya di Tondano.

Jantje mengatakan dengan adanya jaringan telepon maupun data di suatu objek wisata dipastikan kunjungan wisatawan terus meningkat.

Dia mengharapkan provider atau penyedia layanan jasa telekomunikasi untuk masuk dan memberikan jaringan hingga pelosok desa di Kabupaten Minahasa.

"Lokasi wisata tanpa jaringan telekomunikasi pasti tidak akan berkembang dengan cepat, karena itu saya akan mendorong objek wisata Mahembang diperhatikan," katanya. ***1***



Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024