Tomohon, 26/8 (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) melakukan sosialisasi jaminan sosial di pasar ekstrem Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Dengan sosialisasi jaminan sosial ini diharapkan pedagang di Pasar ekstrem Tomohon bisa menjadi peserta BPJSTK," kata Kepala BPJSTK Sulut Asri Basir di Tomohon, Sabtu.

Dia mengatakan di pasar ekstrem Tomohon memiliki jumlah pedagang yang cukup banyak, juga pemilik kios dan tukang ojek.

"He said an improvement in the tourism sector will be able to have a positive impact on the other sectors.penyebab kematian) maka santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp24 juta belum lagi jika meninggal karena kecelakaan kerja maka santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp48 juta.

Namun, kata Widhi, dibalik semua itu kesejahteraan para pekerja sektor informal atau bukan penerima upah ditentukan oleh seberapa besar kesadaran para pekerja untuk memikirkan risiko yang akan datang dan menggantinya dalam bentuk premi.

Peserta sosialisasi merasa sangat senang dengan kegiatan tersebut.

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang mengenal BPJS Ketenagakerjaan khususnya masyarakat pekerja baik di sektor formal/penerima upah dan sektor informal/bukan penerima upah.

Diketahui, pasar ekstrem Tomohon, karena jualannya selain bahan dapur, kebutuhan pokok, juga semua jenis daging yang tidak dimakan kebanyakan orang.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan secara berkelanjutan di pasar-pasar Manado, Bitung, Minahasa dan Kotamobagu.***4***




(T.KR-NCY/B/G004/G004) 26-08-2017 11:35:40

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024