Manado, 26/8 (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) menyerahkan kartu jaminan sosial kepada peserta lomba sepeda di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.

"Pada saat lomba sepeda "Mandiri Gran Fondo Jawa Pos Tondano 2017" kami menyerahkan kepada peserta dan sekaligus dilindungi selama satu bulan penuh," kata Kepala BPJSTK Sulut Asri Basir di Manado, Sabtu.

Asri mengatakan para peserta hanya dikenakan iuran sebesar Rp16.800 dan langsung dijamin atas kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

"Ada sebanyak 500-an peserta ikut kegiatan ini, baik lokal, nasional maupun internasional," katanya.

Jadi, katanya, selain warga Indonesia, juga dari Singapura, Australia, Brunei Darusalam dan Prancis yang dilindungi BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan sepeda kali ini.

Dia mengatakan dengan mengikuti program ini, peserta lomba sepeda akan menerima manfaat, sebagai contoh apabila seorang pekerja telah terdaftar dan mengalami kematian (meninggal tanpa melihat penyebab kematian) maka santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp24 juta belum lagi jika meninggal karena kecelakaan kerja maka santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp48 juta.

Juga, katanya, santunan pemakaman dan bea siswa bagi anak korban yang masih sekolah sebanyak Rp12 juta.

Pihaknya berharap akan semakin banyak masyarakat yang mengenal BPJS Ketenagakerjaan khususnya masyarakat pekerja baik di sektor formal/penerima upah dan sektor informal/bukan penerima upah.

Peserta lomba sepeda 2017 ini melintasi Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara serta finish kembali di depan Kantor Gubernur Sulut.***4***




(T.KR-NCY/B/G004/G004) 26-08-2017 17:05:00

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024