Manado, 25/8 (Antara) - Sebanyak tujuh negara memastikan hadir pada ajang Manado Travel Mart (MTM) 2017, yang akan digelar 1-3 September 2017 di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulut Merry Karouwan mengatakan keikutsertaan tujuh negara ini, menandakan bahwa Kota Manado semakin dikenal dunia.
"Kedatangan para peserta MTM dari luar negeri mulai pada tanggal 1 September mendatang," kata Merry di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kemudian keesokan harinya ada pameran dan kegiatan puncaknya adalah meeting antara para sellers dan buyers.
"Pada kegiatan ini semua kabupaten kota yang ada di Sulut sudah dipastikan hadir serta memamerkan hasil kerajinan dan potensi wisata yang mereka miliki," kata Karouwan didampingi Ketua Panitia MTM 2017, Meity Ingkiriwang dan Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata Manado, Ferry Wio.
MTM 2017, menurut Ferry adalah bagian dari kegiatan akbar Kota Manado, Manado Fiesta 2017 dimana harapannya akan membantu para pelaku ekonomi pariwisata bisa saling melihat dan bertemu langsung untuk melakukan transaksi bisnis di Manado.
"Kegiatan ini nantinya seperti yang ditegaskan oleh Wali kota Manado Vicky Lumentut akan menjadi kegiatan unggulan dan digelar setiap tahunnya. MTM 2017 ini akan membantu semua pelaku pariwisata yang ada di Manado," tutur Ferry.
Ajang MTM 2017 sendiri akan diisi dengan ragam kegiatan lainnya yang berhubungan dengan Sulut mulai dari pameran kerajinan tangan hingga pameran buku dari para Kawanua AS yang dimotori oleh keluarga Katopo.
"Intinya kami harapkan agar semua pelaku bisnis di Manado dan Sulut bisa hadir, kami juga berterimakasih pada Pemkot Manado yang sudah menggelar agenda ini bagi kami serta pada gubernur dan wakil gubernur Sulut yang sudah ikut mendukung kegiatan ini," jelas Ingkiriwang didampingi Moudy Paath dari ASITA Sulut.
Dia menyebutkan target pada kegiatan ini adalah investasi bisnis dan kerja sama para pelaku yang hadir.
MTM 2017 sendiri akan digelar di Jendela Indonesia, Boulevard Manado 2-3 September 2017.***1***
(T.KR-NCY/B/S025/C/S025) 25-08-2017 18:56:12
Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulut Merry Karouwan mengatakan keikutsertaan tujuh negara ini, menandakan bahwa Kota Manado semakin dikenal dunia.
"Kedatangan para peserta MTM dari luar negeri mulai pada tanggal 1 September mendatang," kata Merry di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kemudian keesokan harinya ada pameran dan kegiatan puncaknya adalah meeting antara para sellers dan buyers.
"Pada kegiatan ini semua kabupaten kota yang ada di Sulut sudah dipastikan hadir serta memamerkan hasil kerajinan dan potensi wisata yang mereka miliki," kata Karouwan didampingi Ketua Panitia MTM 2017, Meity Ingkiriwang dan Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata Manado, Ferry Wio.
MTM 2017, menurut Ferry adalah bagian dari kegiatan akbar Kota Manado, Manado Fiesta 2017 dimana harapannya akan membantu para pelaku ekonomi pariwisata bisa saling melihat dan bertemu langsung untuk melakukan transaksi bisnis di Manado.
"Kegiatan ini nantinya seperti yang ditegaskan oleh Wali kota Manado Vicky Lumentut akan menjadi kegiatan unggulan dan digelar setiap tahunnya. MTM 2017 ini akan membantu semua pelaku pariwisata yang ada di Manado," tutur Ferry.
Ajang MTM 2017 sendiri akan diisi dengan ragam kegiatan lainnya yang berhubungan dengan Sulut mulai dari pameran kerajinan tangan hingga pameran buku dari para Kawanua AS yang dimotori oleh keluarga Katopo.
"Intinya kami harapkan agar semua pelaku bisnis di Manado dan Sulut bisa hadir, kami juga berterimakasih pada Pemkot Manado yang sudah menggelar agenda ini bagi kami serta pada gubernur dan wakil gubernur Sulut yang sudah ikut mendukung kegiatan ini," jelas Ingkiriwang didampingi Moudy Paath dari ASITA Sulut.
Dia menyebutkan target pada kegiatan ini adalah investasi bisnis dan kerja sama para pelaku yang hadir.
MTM 2017 sendiri akan digelar di Jendela Indonesia, Boulevard Manado 2-3 September 2017.***1***
(T.KR-NCY/B/S025/C/S025) 25-08-2017 18:56:12