Manado, 17/8 (Antara) - Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang rupiah khusus di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.

"Peluncuran uang rupiah khusus ini emisi 2016," kata Kepala BI Soekowardojo saat peluncuran Uang Rupiah Khusus di Manado usai Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI.

Dia mengatakan peluncuran uang rupiah khusus ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dan di kantor pusat BI oleh Gubernur BI Agus Martowardojo.

"Uang rupiah khusus ini biasanya dibeli oleh kolektor dan masyarakat namun sedikit yang berminat, karena harga jualnya di atas nominal uang tersebut," jelasnya.

Dia menjelaskan peluncuran uang rupiah khusus ini, sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada para pahlawan bangsa.

Uang rupiah khusus ini, katanya, merupakan alat pembayaran yang sah namun masih dalam rangkaian dua lembar, empat lembar.

"Bagi masyarakat yang hendak memiliki uang rupiah khusus, bisa langsung datang ke BI," katanya.

Dia mengatakan untuk saat ini, di BI Sulut masih dibatasi setiap nominal 100 lembar saja.

"Untuk pecahan Rp100 ribu empat lembar seharga Rp1,115 juta dan dua lembar seharga Rp585 ribu,"katanya.

Ia mengatakan untuk pecahan Rp50 ribu empat lembar seharga Rp695 ribu, dan dua lembar Rp375 ribu.

Pecahan Rp20 ribu empat lembar seharga Rp399 ribu dan dua lembar Rp277 ribu. Pecahan Rp10 ribu yang empat lembar Rp315 ribu dan dua lembar Rp185 ribu.

Untuk pecahan Rp 5 ribu yang empat lembar seharga Rp273 ribu dan dua lembar seharga Rp164 ribu. Pecahan Rp2 ribu empat lembar Rp164 ribu, dua lembar Rp109 ribu.

Dan, pecahan Rp1.000 yang empat lembar seharga Rp120.600 dan dua lembar Rp87.800.

Mulai (18/7) BI akan melayani masyarakat maupun kolektor yang hendak memiliki uang rupiah khusus emisi 2016.***3***










Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024