Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan hari kemerdekaan RI ke- 72 adalah momentum tepat memperkuat semangat gotong royong,

"Mari kita maknai hari yang bersejarah ini dengan menyatukan tekad dan komitmen terus bekerja bersama-sama, bergotong-royong mengimplementasikan serta mendukung setiap misi dan berbagai program pembangunan yang telah ditetapkan," kata Gubernur Dondokambey seperti dikutip Kepala Biro Organisasi Farly Kotambunan pada upacara memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Manado, Kamis.

Menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus bangsa untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif, katanya.

"Mari kita lakukan upaya-upaya konstruktif dan inovatif di segala bidang pembangunan guna memperoleh capaian-capaian kemajuan, kemakmuran dan peningkatan kesejahteraan bangsa yang setinggi-tinginya," ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat tidak melupakan kemerdekaan yang telah diperoleh dan dirasakan saat ini sebagai buah perjuangan panjang dari para pendahulu dan pahlawan bangsa yang prosesnya sarat diwarnai dengan cucuran keringat, linangan air mata, bahkan tetesan darah.

"Adalah kewajiban bagi seluruh bangsa Indonesia mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa serta meningkatkan nilai-nilai dan semangat patriotisme dalam menangkal berbagai ancaman dinamika global yang bergulir secara dinamis dewasa ini," imbuhnya.

Lebih jauh, ajak dia, seluruh masyarakat selalu bekerjasama dalam mengisi kemerdekaan ini.

"Marilah kita terus bersinergi, bergandengan tangan dan bahu-membahu berada dalam lajur kebersamaan yang dilandasi semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan di tanah air tercinta menuju terwujudnya cita-cita kemerdekaan yang hakiki, kemakmuran dan kesejahteraan secara menyeluruh," bebernya.

Saat ini, kata dia, progres pembangunan bangsa telah diarahkan pada upaya pencapaian visi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong melalui tujuh misi dan sembilan agenda pembangunan.

Sembilan agenda pembangunan tersebut didasari pada suatu gerakan revolusi karakter bangsa yakni internalisasi dan pembudayaan nilai-nilai revolusi mental

melalui penerapan program gerakan Indonesia melayani, program gerakan Indonesia bersih.

Selanjutnya, program gerakan Indonesia tertib, program gerakan Indonesia mandiri, dan program gerakan Indonesia bersatu sebagaimana diinstruksikan Presiden RI melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016.***2***



(T.K011/B/G004/G004) 17-08-2017 22:04:21

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024