Tondano (AntaraSulut) - Ada yang berbeda dari pelaksanaan upacara peringatan HUT proklamasi kemerdekaan RI ke-72 di Minahasa. Pasalnya, terlihat pada pasukan Paskibraka, khususnya formasi pasukan 19 dan 45 yang mengenakan kostum ala istana presiden. Seragam yang dikenakan biasanya hanya digunakan khusus di istana presiden. Hal inipun otomatis membuat peringatan kemerdekaan berkesan dan mengharukan.

Bahkan upacara bendera berlangsung aman, hikmat, khusyuk dan sukses. Lebih menarik upacara kali ini dilengkapi dengan drama kolosal Wolter Monginsidi. Peringatan HUT proklamasi RI ke-72 di Kabupaten Minahasa dilaksanakan di lapangan Manguni Sasaran Tondano.

Bupati Minahasa Jantje W Sajow usai kegiatan mengatakan syukur atas berkat dan rahmat Tuhan yang telah mengaruniakan cuaca yang baik sehingga pelaksanaan upacara berlangsung sukses.

"Saya sangat bersyukur upacara pengibaran bendera berlangsung sukses, dan kepada para anggota Paskibraka yang bertugas mengibar bendera merah putih diucapkan terima kasih karena sudah bertugas dengan baik, begitu pun dengan instruktur yang mengarahkanya. Ini adalah upacara bendera yang terakhir di periode kami sebagai bupati dan wakil bupati," ungkapnya.

Upacara turut dihadiri Ketua TP-PKK DR Olga Sajow-Singkoh, Wakil Ketua TP-PKK Jasinta Sarundajang-Paat, Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Sekretaris Daerah Jeffry Robby Korengkeng bersama istri, para jajaran Pemkab Minahasa, Forkopimda Minahasa diantaranya Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair,  Kepala Pengadilan Negeri Tondano Julien Mamahit, siswa, guru serta para undangan.

Setelah upacara dilanjutkan dengan ziarah ke taman makam pahlawan DR Sam Ratulangi dan makan bersama. Dalam acara makan bersama dilanjutkan dengan penyerahan uang saku bagi para Veteran yang berasal dari Kabupaten Minahasa sebanyak 120 orang.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024