Manado, 16/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) akan mendaftarkan ribuan tenaga kerja di lingkungan pemerintahan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).

"Rencananya, sekitar 2.000an tenaga kerja di pemerintahan Minahasa Tenggara akan diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS-TK Sulut Asri Basir di Manado, Rabu.

Dia mengatakan tenaga kerja yang akan diikutsertakan dalam program BPJS-TK yakni tenaga honorer pemda, honorer guru, perangkat desa dan semua tenaga kerja harian lepas.

"Direncanakan pada akhir bulan September 2017 akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman, sehingga semua tenaga kerja bisa mendapatkan perlindungan," jelasnya.

BPJS Ketenagakerjaan, katanya, akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi sehingga 15 kabupaten kota bisa mendaftarkan semua tenaga kerjanya agar mendapatkan perlindungan.

Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pemerintah, perusahaan dan masyarakat serta meningkatkan dukungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam meningkatkan cakupan kepesertaan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKm).

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengatakan pihaknya akan mendaftarkan semua tenaga kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami sangat mendukung program pemerintah pusat ini, karena mampu memberikan manfaat cukup besar terhadap para pekerja," katanya.

Dengan membayar iuran yang tidak banyak, katanya, pekerja di lingkungan pemerintahan Minahasa Tenggara akan mendapatkan perlindungan dalam bekerja.***4***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024