Minahasa, 15/8 (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Desa Kanonang Raya yang terpilih menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Nota kepahaman ini merupakan pencanangan Kanonang Raya sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut Asri Basir di Manado, Selasa.

Dia mengatakan MoU ini dilakukan kepada lima desa di Kanonang dari Desa Kanonang Satu sampai Desa Kanonang Lima.

"Kami berharap pencanangan Desa Sadar Jaminan Sosial ini akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat," katanya.

Desa Kanonang Raya menjadi "pilot project" karena desa tersebut mampu mengikutkan pekerja sektor informal seperti petani menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu berkat usaha pemerintah desa setempat dan organisasi masyarakatnya.

Selain itu, katanya, Desa Kanonang merupakan desa yang memiliki objek wisata, dab pasti mempekerjakan karyawan informal cukup banyak.

Ia mengatakan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan adalah suatu gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya jaminan sosial khususnya program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan jaminan sosial seluruh pekerja formal maupun informal sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. BPJS Ketenagakerjaan merupakan jembatan menuju hidup sejahtera," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan terus menyosialisasikan gerakan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan pada setiap desa di Provinsi Sulut.

Camat Kawangkoan Barat Eightmi Johanna Moniung mengatakan agar masyarakat mendukung program pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan ini.

"Semua program pemerintah pasti memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat," katanya.

Camat mengatakan sehingga, para tenaga kerja baik petani, tukang ojek, pedagang dan sebagainya wajib ikut BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaatnya cukup besar.

"Apalagi iuran yang dibayar setiap bulan hanya Rp16.800, hal ini, kami rasa tidak akan memberatkan bagi petani dan pedagang," katanya.

Dia menjelaskan dengan dicanangkan Kanonang Raya sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial, diharapkan mendapat dukungan dari semua masyarakat, sehingga bisa mendapat apresiasi sampai ke tingkat nasional.***4***



(T.KR-NCY/B/R017/R017) 15-08-2017 13:54:55

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024