Tomohon, (AntaraSulut) - GMIM Kinamang Kayuwatu l, Kairagi II Wilayah Manado Timur III menjadi tempat pelaksanaan Konven Pelayan Khusus Wanita se Sinode GMIM, Sabtu (12/8).

"Konven ini dalam rangka mewujudkan amanat rasuli untuk melayani, bersaksi dan bersekutu yang berpola pada keteladanan Yesus Kristus. Konven ini juga bertujuan agar pelsus wanita dapat menyatakan percayanya bahwa hidup ini adalah berkat dan anugerah Tuhan," kata 
Ketua Panitia Syerly Adelyn Purba-Sompotan, di Tomohon. 

Gubernur Prov Sulut Olly Dondokambey SE diwakili Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov Sulut Steve H A Kepel ST MSi menambahkan, pelayan khusus wanita memiliki peran besar penting dalam melaksanakan tugas pelayanan gereja untuk bersaksi dan melayani.

Sementara Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM dalam paparannya mengatakan betapa pentingnya rasa nasionalisme.

Menurut dia, pertumbuhan penduduk, menipisnya energi, pangan, air, dan tanah, terjadinya migrasi, terorisme dan radikalisme, serta media sosial yang berdampak negatif akan mengancam keutuhan NKRI. 

"Cegah hasutan, provokasi dan adu domba, ajak seluruh rakyat menghilangkan sentimen sara, ingatkan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa besar dan bisa membangun jika semuanya bersatu maka NKRI tetap utuh dan kokoh" ajak Pangdam. 

Merebut serta mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan NKRI tidak terlepas dari andil besar para kaum wanita, TNI tidak akan sanggup melawan musuh dan mempertahankan keutuhan NKRI tanpa dukungan dari kaum wanita. 

Ketua BPMS GMIM Pdt DR H W B Sumakul menambahkan, sama halnya dengan NKRI, gereja kita pun harus dijaga agar tidak ada oknum-oknum yang ingin merusak keutuhan dan kekokohan sehingga tercipta suasana yang aman dan tenteram.


Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024