Tondano (AntaraSulut) - Umat Paroki Santu Antonius Padua Tataaran merayakan peringatan 138 tahun pembaptisan pertama. Perayaan dilaksanakan dalam Misa syukur oleh Uskup Manado Mgr Benedictus Untu MSC bersama Pastor Chris Santie MS selaku Pastor Paroki serta Pastor Jhon Tinggogoy MSC dan Pastor Ino CSE, Rabu (9/8).
Dalam khotbahnya Uskup Manado Mgr Benedictus Untu MSC mengangkat soal air Hidup yang mengalir dari dalam gereja/bait Allah dan menghidupkan semua yang dilalui oleh air tersebut.
"Air yang mengalir menghidupkan benih iman atau baptisan sejak 138 tahun lalu dan kini boleh bertumbuh dan berkembang bahkan sudah berbuah. Dan kita harus menjadi garam dan terang dunia disekitar kita didasari atas Air Hidup (Yesus) yang mengalir dalam diri kita," ungkapnya.
Pastor Santie mengatakan, momentum peringatan 138 tahun pembaptisan pertama ini menjadi sarana persatuan dan kesatuan.
Terlebih bagi umat paroki Tataaran dalam menghadapi tantangan zaman ke depan, sambil mnsyukuri rahmat baptisan yang Tuhan sudah anugerahkan 138 tahun yang lalu.
Dalam Misa tersebut dimeriahkan oleh Paduan Suara OMK Tataaran (St.Anthony Youth Choir). Selain itu dalam acara kebersamaan ikut menampilkan Kaum Bapa Katolik (KBK), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Orang Muda Katolik (OMK), SEKAMI, Lansia dan WARAKAWURI.
Dalam khotbahnya Uskup Manado Mgr Benedictus Untu MSC mengangkat soal air Hidup yang mengalir dari dalam gereja/bait Allah dan menghidupkan semua yang dilalui oleh air tersebut.
"Air yang mengalir menghidupkan benih iman atau baptisan sejak 138 tahun lalu dan kini boleh bertumbuh dan berkembang bahkan sudah berbuah. Dan kita harus menjadi garam dan terang dunia disekitar kita didasari atas Air Hidup (Yesus) yang mengalir dalam diri kita," ungkapnya.
Pastor Santie mengatakan, momentum peringatan 138 tahun pembaptisan pertama ini menjadi sarana persatuan dan kesatuan.
Terlebih bagi umat paroki Tataaran dalam menghadapi tantangan zaman ke depan, sambil mnsyukuri rahmat baptisan yang Tuhan sudah anugerahkan 138 tahun yang lalu.
Dalam Misa tersebut dimeriahkan oleh Paduan Suara OMK Tataaran (St.Anthony Youth Choir). Selain itu dalam acara kebersamaan ikut menampilkan Kaum Bapa Katolik (KBK), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Orang Muda Katolik (OMK), SEKAMI, Lansia dan WARAKAWURI.