Manado, (AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan seniman tari-musik berdialog memperbincangkan masa depan kesenian daerah, Kamis.
"Temu seniman tari dan musik dilakukan untuk mengelaborasi masalah kesenian daerah, mengakumulasi berbagai ide atau gagasan pengembangan kesenian serta memotivasi generasi seniman di daerah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dr Fredrik Rotinsulu di Manado.
Provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu, kata dia, memiliki keragaman potensi seni dan budaya berharga yang diwariskan oleh nenek moyang.
Sehingga harus disadari bahwa dengan kekayaan potensi maupun keberagaman seni budaya adalah kebanggaan yang harus dijaga dan dilestarikan nilai-nilai luhur di dalamnya, katanya.
Pemerintah daerah, lanjut dia, terus berupaya menumbuhkembangkan kembali potensi seni budaya yang telah punah dan hampir punah, dan melakukan pembinaan bagi yang sementara berkembang.
"Hal ini dilakukan atas dasar bahwa pembangunan seni budaya merupakan bagian integral membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia," ujarnya.
Kepala Badan Penghubung era Gubernur Sinyo H Sarundajang itu mengatakan, temu seniman tari dan musik adalah bentuk kepedulian dan konsistensi bersama-sama mengembangkan sektor kebudayaan melalui peningkatan produktivitas kesenian daerah.
"Pemerintah provinsi berharap temu seniman ini menghasilkan gagasan baru pengembangan kesenian daerah," harapnya.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 10-08-2017 23:32:46
"Temu seniman tari dan musik dilakukan untuk mengelaborasi masalah kesenian daerah, mengakumulasi berbagai ide atau gagasan pengembangan kesenian serta memotivasi generasi seniman di daerah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dr Fredrik Rotinsulu di Manado.
Provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu, kata dia, memiliki keragaman potensi seni dan budaya berharga yang diwariskan oleh nenek moyang.
Sehingga harus disadari bahwa dengan kekayaan potensi maupun keberagaman seni budaya adalah kebanggaan yang harus dijaga dan dilestarikan nilai-nilai luhur di dalamnya, katanya.
Pemerintah daerah, lanjut dia, terus berupaya menumbuhkembangkan kembali potensi seni budaya yang telah punah dan hampir punah, dan melakukan pembinaan bagi yang sementara berkembang.
"Hal ini dilakukan atas dasar bahwa pembangunan seni budaya merupakan bagian integral membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia," ujarnya.
Kepala Badan Penghubung era Gubernur Sinyo H Sarundajang itu mengatakan, temu seniman tari dan musik adalah bentuk kepedulian dan konsistensi bersama-sama mengembangkan sektor kebudayaan melalui peningkatan produktivitas kesenian daerah.
"Pemerintah provinsi berharap temu seniman ini menghasilkan gagasan baru pengembangan kesenian daerah," harapnya.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 10-08-2017 23:32:46