Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengharapkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) meningkatkan kompetensi diri guna mengisi persaingan pasar kerja yang tersedia.
"Peningkatan mutu dan kompetensi dapat dilakukan melalui pengembangan kegiatan ekstra kurikuler," kata Gubernur pada kegiatan kegiatan "SMK EXPO" di Manado, Kamis.
Menurut Gubernur, pengembangan diri peserta didik dan pencapaian kompetensi peserta didik di bidang kejuruan memerlukan ruang yang cukup sehingga bakat dan minat berkembang optimal.
Pengembangan minat dan bakat itu dapat disalurkan melalui wadah "SMK EXPO" seperti yang dilakukan saat ini, katanya.
"SMK EXPO adalah sarana apresiasi siswa inovatif untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam rangka mengembangkan program keahlian sekaligus berkompetisi dan mempromosikan program keunggulan dari masing-masing SMK se-Sulut," imbuhnya.
Gubernur optimistis kegiatan seperti ini mampu menjaring pelajar yang memiliki karya kreatif dan dapat menyebarluaskan hasil karyanya untuk pembangunan.
"Iven ini untuk mengaktualisasikan potensi siswa serta memberikan umpan balik dalam rangka meningkatkan mutu keahlian dan pengembangan karir siswa SMK," tandasnya.
Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu optimistis melalui iven ini dapat meningkatkan inovasi, kreatif dan kompetitif menuju revitalisasi "SMK Bisa" dan "Sulut Hebat".
"Terima kasih kepada siswa yang penuh antusias mengikuti kegiatan ini, kami juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah sukses menyelenggarakannya," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gammy Kawatu menambahkan, kegiatan seperti ini untuk mengarahkan minat dan bakat yang dimiliki siswa SMK, mempersiapkan memasuki dunia kerja sekaligus menciptakan peluang usaha di masa depan.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 10-08-2017 23:39:30
"Peningkatan mutu dan kompetensi dapat dilakukan melalui pengembangan kegiatan ekstra kurikuler," kata Gubernur pada kegiatan kegiatan "SMK EXPO" di Manado, Kamis.
Menurut Gubernur, pengembangan diri peserta didik dan pencapaian kompetensi peserta didik di bidang kejuruan memerlukan ruang yang cukup sehingga bakat dan minat berkembang optimal.
Pengembangan minat dan bakat itu dapat disalurkan melalui wadah "SMK EXPO" seperti yang dilakukan saat ini, katanya.
"SMK EXPO adalah sarana apresiasi siswa inovatif untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam rangka mengembangkan program keahlian sekaligus berkompetisi dan mempromosikan program keunggulan dari masing-masing SMK se-Sulut," imbuhnya.
Gubernur optimistis kegiatan seperti ini mampu menjaring pelajar yang memiliki karya kreatif dan dapat menyebarluaskan hasil karyanya untuk pembangunan.
"Iven ini untuk mengaktualisasikan potensi siswa serta memberikan umpan balik dalam rangka meningkatkan mutu keahlian dan pengembangan karir siswa SMK," tandasnya.
Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu optimistis melalui iven ini dapat meningkatkan inovasi, kreatif dan kompetitif menuju revitalisasi "SMK Bisa" dan "Sulut Hebat".
"Terima kasih kepada siswa yang penuh antusias mengikuti kegiatan ini, kami juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah sukses menyelenggarakannya," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gammy Kawatu menambahkan, kegiatan seperti ini untuk mengarahkan minat dan bakat yang dimiliki siswa SMK, mempersiapkan memasuki dunia kerja sekaligus menciptakan peluang usaha di masa depan.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 10-08-2017 23:39:30