Manado, 3/8 (Antara) - PT Angkasa Pura (AP-I) Bandara Sam Ratulangi (Samrat) meningkatkan sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi utara (Sulut).
"Kami akan terus berekspansi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Sulut yang sedang bagus-bagusnya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S Baskoro di Manado, Kamis.
Dia mengatakan melihat pertumbuhan pariwisata tersebut baik dimestik maupun mancanegara, maka memacu Angkasa Pura untuk meningkatkan layanan dan bisnisnya.
"Setiap tahun penumpang domestik semakin bertambah, apalagi saat ini disusul penumpang mancanegara dari Tiongkok yang cukup banyak," katanya.
Sehingga, katanya, pelayanan yang prima dan pengembangan usaha bisnis di Bandara Samrat akan terus ditingkatkan.
Selain pelayanan di dalam Bandara, perpanjangan runway, dan penunjang lainnya akan diutamakan dalam waktu dekat ini.
Pengembangan terminal ini, katanya, untuk memenuhi kebutuhan maskapai dalam melakukan ekspansi pembukaan rute internasional.
"Karena, jika pesawat berbadan lebar bisa masuk ke Bandara Samrat, otomatis dampak cukup besar ke sektor pariwisata," jelasnya.
Karena memang potensi wisata alam di Sulawesi Utara tidak kalah dari daerah lain di Indonesia. Destinasi wisata di daerah ini misalnya Pulau Bunaken, Bukit Kasih Kanonang, Pulau Siladen, Bukit Doa Tomohon, Danau Linow, Pulau Lihaga, Waruga, Pantai Lakban, Gunung Api Mahangetang hingga Taman Nasional Tangkoko.
Potensi lain juga masih banyak, dan harus dikembangkan sehingga, sejalan dengan program pemerintah Sulut memacu sektor pariwisata tingkatkan perekonomian daerah.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 03-08-2017 20:23:57
"Kami akan terus berekspansi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Sulut yang sedang bagus-bagusnya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S Baskoro di Manado, Kamis.
Dia mengatakan melihat pertumbuhan pariwisata tersebut baik dimestik maupun mancanegara, maka memacu Angkasa Pura untuk meningkatkan layanan dan bisnisnya.
"Setiap tahun penumpang domestik semakin bertambah, apalagi saat ini disusul penumpang mancanegara dari Tiongkok yang cukup banyak," katanya.
Sehingga, katanya, pelayanan yang prima dan pengembangan usaha bisnis di Bandara Samrat akan terus ditingkatkan.
Selain pelayanan di dalam Bandara, perpanjangan runway, dan penunjang lainnya akan diutamakan dalam waktu dekat ini.
Pengembangan terminal ini, katanya, untuk memenuhi kebutuhan maskapai dalam melakukan ekspansi pembukaan rute internasional.
"Karena, jika pesawat berbadan lebar bisa masuk ke Bandara Samrat, otomatis dampak cukup besar ke sektor pariwisata," jelasnya.
Karena memang potensi wisata alam di Sulawesi Utara tidak kalah dari daerah lain di Indonesia. Destinasi wisata di daerah ini misalnya Pulau Bunaken, Bukit Kasih Kanonang, Pulau Siladen, Bukit Doa Tomohon, Danau Linow, Pulau Lihaga, Waruga, Pantai Lakban, Gunung Api Mahangetang hingga Taman Nasional Tangkoko.
Potensi lain juga masih banyak, dan harus dikembangkan sehingga, sejalan dengan program pemerintah Sulut memacu sektor pariwisata tingkatkan perekonomian daerah.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 03-08-2017 20:23:57