Tondano (AntaraSulut) - Bupati Minahasa Jantje W. Sajow dikenal sebagai salah satu pemimpin yang pluralis. Buktinya, Selasa (1/8), orang nomor satu di Tanah Minahasa ini mengadakan tatap muka dan silaturahmi bersama pimpinan dan tokoh-tokoh umat Islam di Kabupaten Minahasa, bertempat di Sumaru Endo Remboken.

Pada kesempatan tersebut, Bupati JWS mengatakan, sangat senang dengan pertemuan seperti ini, karena walaupun berbeda agama tetapi tetap menjaga kebersamaan.

"Mari kita jaga kebersamaan ini, sehingga Minahasa tetap dikenal sebagai daerah yang memiliki majemuk dan tingginya rasa saling menghargai antar umat beragama," tuturnya.

Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh umat muslim di Tanah Minahasa karena selama menjabat bupati, umat muslim selalu mendoakan, mendukung dan mensupport.

"Terima kasih atas topangan, bantuan dan doa selama ini dari umat muslim," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Pemkab Minahasa akan mendukung iven MTQ ke-27 yang akan dilaksanakan di Remboken nanti, sekaligus memberikan bantuan dana sebesar Rp500 juta.

"Saling mengasihi hal yang paling berharga, dalam rangka Idul Adha nanti pemerintah akan menyumbangkan kepada masing-masing masjid yakni satu ekor sapi," sampainya.

Diketahui, acara diawali dengan pengukuhan pengurus Komunitas Suara Muslim Minahasa (KSMM) yang dipimpin langsung oleh bupati.

Sementara itu, sambutan mewakili umat Islam Hi. Syahfarudin sekaligus Ketua LPTQ dan Wakil Ketua NU Minahasa menyampaikan, terima kasih kepada bupati yang terus membantu dan menopang program.

"Minahasa akan menjadi tuan rumah MTQ ke-27 2018, ini adalah iven besar dan sangat baik bagi Kabupaten Minahasa. Kami mewakili seluruh umat muslim yang ada di Minahasa mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah memberikan bantuan-bantuan untuk masjid-masjid," ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri, Bupati Jantje W. Sajow, Camat Remboken Joris Tumilantouw, pimpinan Muhamadyah Kabupaten Minahasa, para imam, Danramil, Kapolsek, pimpinan NU, seluruh umat muslim, Anggota Deprov Sulut Jeane Mumek.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024