Manado, 31/7 (Antara) - Kualitas pembiayaan BFI Finance di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dinilai cukup baik hingga semester pertama tahun 2017.
"Kualitas kerja ini tercermin pada `Non Performing Finance` (NPF) BFI Finance Manado yang berada di bawah dua persen," kata Regional Manager Sulawesi II Augusnen Silalahi di Manado, Senin.
Silalahi mengatakan NPF di bawah dua persen masih berada jauh di bawah batas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yakni lima persen.
"NPF di bawah dua persen menandakan tingkat pengembalian kredit nasabah di Manado cukup baik," katanya.
Kalaupun ada kredit macet, katanya, porsinya masih sangat kecil yakni terlihat dari NPF yang hanya 1,5 persen.
Dia menjelaskan secara nasional, BFI Finance senantiasa meningkatkan pengendalian risiko untuk menjaga kelangsungan usaha.
Hasilnya rasio piutang pembiayaan macet tercatat 1,1 persen yakni menguat setelah sebelumnya sebesar 1,5 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal sampai akhir yang dimulai dari proses persetujuan kredit hingga manajemen penagihan," katanya.
Ke depannya BFI Finance terus berusaha untuk menjaga NPF di bawah dua persen guna terus mempertahankan kinerja perusahaan serta meningkatkan daya saing di pasar.
***3***
(T.KR-FML/B/E008/E008) 31-07-2017 17:32:13
"Kualitas kerja ini tercermin pada `Non Performing Finance` (NPF) BFI Finance Manado yang berada di bawah dua persen," kata Regional Manager Sulawesi II Augusnen Silalahi di Manado, Senin.
Silalahi mengatakan NPF di bawah dua persen masih berada jauh di bawah batas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yakni lima persen.
"NPF di bawah dua persen menandakan tingkat pengembalian kredit nasabah di Manado cukup baik," katanya.
Kalaupun ada kredit macet, katanya, porsinya masih sangat kecil yakni terlihat dari NPF yang hanya 1,5 persen.
Dia menjelaskan secara nasional, BFI Finance senantiasa meningkatkan pengendalian risiko untuk menjaga kelangsungan usaha.
Hasilnya rasio piutang pembiayaan macet tercatat 1,1 persen yakni menguat setelah sebelumnya sebesar 1,5 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal sampai akhir yang dimulai dari proses persetujuan kredit hingga manajemen penagihan," katanya.
Ke depannya BFI Finance terus berusaha untuk menjaga NPF di bawah dua persen guna terus mempertahankan kinerja perusahaan serta meningkatkan daya saing di pasar.
***3***
(T.KR-FML/B/E008/E008) 31-07-2017 17:32:13