Minahasa Tenggara, 29/7 (Antara) - Tiga partai yang sudah membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati (Cabup) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa Tenggara, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat mengaku siap menerima pendaftaran James Sumendap (JS).

Diungkapkan Ketua PAN Minahasa Tenggara Vanda Rantung pihaknya terbuka bagi JS jika akan mendaftar lewat partainya.

"Kalau ada pemberitahuan, kami akan siap kalau beliau mau mendaftar," kata Vanda.

Lebih lanjut menurutnya pendaftaran di tingkatan kabupaten akan berakhir Sabtu (29/7) ini, tapi akan kembali dibuka pendaftaran di tingkat provinsi mulai pekan depan.

"Kami juga memberikan kesempatan bagi calon yang akan mendaftar lewat DPW Provinsi mulai hari Senin pekan depan," katanya.

Vanda pun menegaskan, dalam penjaringan ini pihaknya akan tetap melaksanakan mekanisme partai yang berlaku yakni survei bakal calon.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Tenggara Tonny Lasut mengaku pihak panitia siap melayani JS jika ingin mendaftarkan diri di partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kami terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Tentunya dengan memenuhi persyaratan dan mekanisme Partai Golkar yang berlaku termasuk dengan melihat survei calon, karena kami mengaju pada hasil survei nanti," katanya.

Proses pendaftaran bakal calon di Partai Golkar menurut Tonny sampai Senin (31/7) mendatang.

Pihak Partai Demokrat juga mengaku dapat mengakomodir keinginan JS jika ingin mendaftar di partai tersebut.

"Beliau bisa saja mendaftar di Partai Demokrat. Apalagi pendaftaran diperpanjang sampai Minggu pertama bulan Agustus," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Katrien Mokodaser ujarnya.

Dia mengungkapkan pihak partainya juga akan melakukan survei terhadap para bakal calon yang mendaftar.

Sementara itu JS, ketika diwawancara sebelumnya mengungkapkan keinginan untuk mendaftar di ketiga partai tersebut.

"Kalau memang mereka (PAN, Golkar, Partai Demokrat) bersedia saya akan mendaftar. Apalagikan PDI-P hanya membuka penjaringan Cabup hanya Cawabup, tinggal lihat hasil surveinya bagaimana," ujarnya ketika dihubungi via telepon.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024