Minahasa Tenggara, 25/7 (Antara) - Ketika sejumlah partai mulai aktif melakukan penjaringan bakal calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) pada saat tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara, lain hal dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Partai berlambang banteng tersebut, masih 'adem ayem' menghadapi Pilkada mendatang 2018, dan hampir belum ada pergerakan serius menjelang Pilkada ini.

Meski menjadi satu-satunya partai yang berhak mengusung Cabup dan Cawabup sendiri tanpa harus koalisi, karena memenuhi persyaratan ambang batas kursi legislatif di DPRD Minahasa Tenggara.

Hal ini berbeda pada saat Pilkada sebelumnya, yakni partai yang mengklaim miliknya para 'wong cilik' atau rakyat kecil sangat getol pada bursa penjaringan calon kepala daerah di Minahasa Tenggara.

Bahkan sejumlah politisi kawakan baik di Minahasa Tenggara dan Sulut pada waktu lalu berebutan untuk masuk PDIP dalam proses penjaringan tersebut.

Hasilnya membawa pasangan yang diusung partai yang diketuai Megawati, yakni James Sumendap dan Ronald Kandoli ke kursi Bupati dan Wakil Bupati, hasil dari Pilkada 13 Juni 2013, lalu.

Ketika dikonfirmasi ke pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC), melalui Sekretaris Cabang Semuel Montolalu mengungkapkan pihaknya tetap ada persiapan menghadapi Pilkada.

"Kami tetap sudah ada persiapan jelang Pilkada, karena ada mekanisme partai yang harus dilakukan sesuai dengan tahapan," kata kader senior PDIP Minahasa Tenggara ini.

Lebih lanjut kata Semuel, saat ini pihaknya masih melaksanakan konsolidasi internal dengan melaksanakan rapat kerja pihak Pengurus Anak Cabang (PAC) di 12 kecamatan.

Lebih lanjut, Semuel pun masih enggan mengungkapankan pastinya, partainya akan memulai melakukan pergerakan di Pilkada Minahasa Tenggara ini
"Pokoknya Tenang saja, pasti akan kami sampaikan," katanya.

Dia menambahkan, untuk Cabup nanti seluruh pengurus partai dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, dan DPC sudah sepakat untuk mengusung Ketua DPC PDIP Minahasa Tenggara James Sumendap, yang juga merupakan petahana pada Pilkada mendatang.

"Keputusan kami sudah utuh dari seluruh pengurus dari tingkat akar rumput, agar James Sumendap tetap menjadi calon tunggal siapa pun calon wakilnya. Itu sudah disampaikan pada saat rapat kerja, kemarin," tandasnya. ***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024