Tondano (AntaraSulut) - Pekan ketiga pelaksanaan program TMMD ke-99 di Desa Ranolambot terus berjalan. Prajurit pun siang dan malam pantang menyerah bekerja.

Terpantau, Selasa (25/7) hingga pukul 21.00 Wita masih melaksanakan pengerjaan fisik jalan penghubung Desa Ranolambot (Minahasa) ke Tumaluntung (Minsel).

Pada pelaksanaan pengerjaan fisik tersebut dipantau langsung Kasdim 1302/Minahasa Mayor Inf Maudin Purba.

Ketika diwawancarai di lokasi, Mayor Inf Maudin Purba menyampaikan, pengerjaan dilakukan hingga malam hari karena memanfaatkan cuaca.

"Karena kemarin kan sempat hujan, jadi karena ini cuacanya panas jadi kita manfaatkan," ungkap Purba kepada Antara.

Dilanjutkannya, ketika cuaca hujan, maka tidak bisa bekerja. Struktur tanah di sini lembek, agak sulit bekerja ketika hujan.

"Struktur tanah di sini lembek jadi harus dikeraskan dengan material. Untuk malam ini tinggal menyelesaikan tiga truck dan nanti dilanjutkan esok. Mungkin sekitar pukul 21.30 Wita selesai pengerjaan malam ini," sampainya.

Sampai saat ini, kata Purba, program pembangunan fisik untuk pengerasan jalan penghubung ini menjadi prioritas.

"Jadi yang dilakukan pengerasan yakni dasar jalan. Sedangkan pengaspalan nanti menjadi wewenang pemerintah daerah," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sampai sekarang ada bantuan dari masyarakat bahkan ada yang bekerja sampai malam.

"Terima kasih juga atas bantuan masyarakat sampai saat ini," ucapnya.

Khusus pengerjaan hari ini, lanjut Purba, ada penambahan sekitar 150 meter. Untuk Satgas TMMD ke-99 yang diturunkan sebanyak 125 orang ditambah dengan asistensi 25 orang, totalnya 150 orang.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024