Tondano (AntaraSulut) - Pekan ketiga pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 di Desa Ranolambot, sejumlah program hampir rampung. Salah satunya program fisik pembangunan jalan penghubung Desa Ranolambot (Minahasa) dan Tumaluntung (Minsel).
Dikatakan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, pada pembangunan fisik khusus jalan ini sepanjang 1.750 meter.
"Pengerjaannya hampir rampung dan khusus di TMMD ke-99 ini hanya dilakukan pengerasan, tidak diaspal," tutur Purnama yang juga seorang pelayan Tuhan ini.
Lebih lanjut dikatakannya, program pembangunan jalan ini sekaligus turut membantu roda perekonomian dan permudah akses masyarakat yang ingin ke Amurang (Minsel).
"Tujuan pembangunan jalan akses Minahasa-Minsel ini untuk mempermudah masyarakat, pastinya jika jalan ini sudah mulai lancar digunakan akan membuka perekonomian juga," sampainya.
Ditambahkannya, anggaran yang digunakan sebanyak Rp1 miliar dan penganggarannya tidak diplot ke masing-masing program, melainkan disatukan ke semua program.
"Jadi penggunaan dana dianggarkan ke seluruh program, tidak dibagi-bagi," ujarnya.
Ditambahkan Purnama, terima kasih atas perhatian pemerintah desa, perangkat desa maupun masyarakat Desa Ranolambot yang terus menopang program TMMD ke-99 ini.
"Selang tiga pekan ini, masyarakat tak henti-hentinya membantu kami di lapangan. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan dan topangan pemerintah desa, perangkat desa maupun warga Ranolambot," tandasnya.
Sementara Kepala Lingkungan V Mario Lele mengatakan, selaku perangkat desa dirinya tetap menopang akan semua program TMMD ke-99. Serta berterima kasih karena memilih Desa Ranolambot sebagai lokasi TMMD ke-99.
"Mewakili perangkat desa dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras prajurit Kodim 1302/Minahasa selama dalam program TMMD ke-99 ini," ujarnya.
Dikatakan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, pada pembangunan fisik khusus jalan ini sepanjang 1.750 meter.
"Pengerjaannya hampir rampung dan khusus di TMMD ke-99 ini hanya dilakukan pengerasan, tidak diaspal," tutur Purnama yang juga seorang pelayan Tuhan ini.
Lebih lanjut dikatakannya, program pembangunan jalan ini sekaligus turut membantu roda perekonomian dan permudah akses masyarakat yang ingin ke Amurang (Minsel).
"Tujuan pembangunan jalan akses Minahasa-Minsel ini untuk mempermudah masyarakat, pastinya jika jalan ini sudah mulai lancar digunakan akan membuka perekonomian juga," sampainya.
Ditambahkannya, anggaran yang digunakan sebanyak Rp1 miliar dan penganggarannya tidak diplot ke masing-masing program, melainkan disatukan ke semua program.
"Jadi penggunaan dana dianggarkan ke seluruh program, tidak dibagi-bagi," ujarnya.
Ditambahkan Purnama, terima kasih atas perhatian pemerintah desa, perangkat desa maupun masyarakat Desa Ranolambot yang terus menopang program TMMD ke-99 ini.
"Selang tiga pekan ini, masyarakat tak henti-hentinya membantu kami di lapangan. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan dan topangan pemerintah desa, perangkat desa maupun warga Ranolambot," tandasnya.
Sementara Kepala Lingkungan V Mario Lele mengatakan, selaku perangkat desa dirinya tetap menopang akan semua program TMMD ke-99. Serta berterima kasih karena memilih Desa Ranolambot sebagai lokasi TMMD ke-99.
"Mewakili perangkat desa dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras prajurit Kodim 1302/Minahasa selama dalam program TMMD ke-99 ini," ujarnya.