Manado, 24/7 (Antara) - Blue Bird mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI) sejak beberapa tahun lalu.

"Dalam waktu dekat, My Blue Bird akan dilengkapi fitur untuk pembayaran non tunai (Cashless) melalui eVoucher dan kartu kredit di Manado," kata Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Priawan Djokosoetono di Manado, Senin.

Dia menjelaskan fitur pembayaran non tunai ini sudah dapat digunakan di kota-kota lain seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Bali dan Lombok.

Selain itu, katanya, tambahan fitur Easy Ride yang memungkinkan pelanggan untuk membayar taksi melalui aplikasi tanpa harus order.

Fitur pembayaran non-tunai ini, katanya, merupakan jawaban dari berbagai masukan pelanggan terutama untuk pelanggan korporat sebagai solusi dalam memberikan benefit transportasi bagi karyawannya karena lebih mudah dalam mengelola kebutuhan transportasinya.

Khusus untuk pelanggan eVoucher dapat memiliki akses dashboard untuk memantau alokasi e Voucher dan mengatur penggunaannya.

"Dengan pilihan pembayaran yang beragam di My Blue Bird, baik tunai dan non-tunai, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk masyarakat," jelasnya.

Sedangkan Fitur Easy Ride, katanya, memudahkan customer untuk menyetop taksi Blue Bird dan membayar non-tunai menggunakan Aplikasi My Blue Bird.

Branch Manager Blue Bird Pool Manado Alex Nababan mengatakan kehadiran Aplikasi My Blue Bird kini bisa digunakan untuk customer di Manado dan kami optimis aplikasi ini memudahkan customer dalam hal pemesanan karena adanya berbagai fitur dan kemudahan sistem pembayaran, baik tunai maupun Non-Tunai (Cashless).

"Dengan 250 Armada Taksi Blue Bird di Kota Manado serta pengemudi yang terlatih dan professional, didukung Aplikasi My Blue Bird, kami opitimis bisa memberikan pelayanan terbaik kepada customer di Kota Manado," jelas Alex, seraya menambahkan Blue Bird Pool Manado yang mulai beroperasi 2008.

Blue Bird berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi darat yang aman, andal dan nyaman dengan kemudahan akses bagi para pelanggan.

Jaringan distribusi perusahaan yang ekstensif mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya.

Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan GNNT telah dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 14 Agustus 2014 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang bertransaksi nontunai dengan menggunakan instrumen nontunai (Less Cash Society/LCS) dalam kegiatan ekonominya.

Berbagai manfaat dapat dirasakan dengan bertransaksi nontunai. Pertama kepraktisan bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen non tunai dibandingkan dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara biaya produksi instrument nontunai dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai tunai. Ketiga, pencatatan transaksi secara otomatis sehingga memudahkan dalam menghitung aktivitas ekonomi.

Hal tersebut tentu dapat mencegah underground economy yang umumnya dilakukan dalam bentuk tunai. Keempat, penggunaan alat pembayaran non tunai juga akan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money).***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 24-07-2017 19:33:01

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024