Manado (AntaraSulut) - Sebanyak 216 siswa dari dua SD yakni SD Katolik 13 St. Paulus Manado dan SD Kartika XXI-5 Pakowa Manado mendapat sosialisasi Polisi Cilik & Tertib Lantas dan diseminasi informasi P4GN di lingkungan pelajar di kompleks sekolah masing-masing.
      
SD Katolik 13 St Paulus Manado dilaksanakan, Rabu (19/7) sedang SD Kartika XXI-5 Pakowa Manado  Kamis (20/7). Kegiatan ini diselenggarakan Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob bekerja sama dengan kedua sekolah tersebut.
      
Menjadi narasumber pada kegiatan pertama (Rabu) yakni Tim Dikyasa Lantas Polresta Manado (AKP Meity Korobu, Aiptu Noviandi Hiola, Bripda Novita Mahmud dan Bripda Eva Lintong), Tim BNN Manado (Kompol Novaro Panggabean, Livi Sumampouw dan Pretty Padu), serta Pengurus PPP Brimob Lexie Kalesaran yang diawali sambutan Kepala SD Katolik 13 St. Paulus Manado Serafin Longdong.
      
Di hari kedua (Kamis), narasumber kegiatan adalah Tim Dikyasa Lantas Polresta Manado (AKP Meity Korobu, Aiptu Noviandi Hiola dan Bripda Eva Lintong), Kepala Bidang Pencegahan BNN Sulut Sam Reppy dan Pengurus PPP Brimob Lexie Kalesaran yang diawali sambutan Kepala SD Kartika XXI-5 Pakowa Manado Max Kapoh..
      
Sejumlah hal berkaitan dengan upaya pembudayaan tertib berlalu lintas dan upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) sejak dini disampaikan para narasumber.
      
Tim Lantas Polres Manado pimpinan AKP Meity Korobu (Kanit Pendidikan dan Rekayasa Lalulintas Polresta Manado) memberikan gambaran tentang betapa pentingnya tertib berlalulintas. Sebab, bila tidak hati-hati bisa berdampak merugikan seperti kecelakaan, yang bahkan sampai meninggal dunia.
      
"Pokoknya, banyak kerugian yang ditimbulkan akibat dari kelalaian berlalulintas, misalnya karena kecelakaan," tandas Korobu baik saat memberikan sosialisasi di SD Katolik 13 St. Paulus Manado maupun sosialisasi di SD Kartika XXI-5 Pakowa Maado.
      
Pengenalan rambu-rambu lalulintas dan peragaan tertib di jalan raya termasuk menyeberangi zebra cross dilakukan para siswa yang dipandu tim. Para siswa nampak senang mendengar dan melakukan peragaan.
      
Sejumlah lagu yang berhubungan dengan tertib berlalu lintas dan berwarna kebangsaan dikenalkan, yang langsung disambut antusias para siswa.
      
Saat memberikan sosialisasi baik di SD Katolik 13 St. Paulus (BNN Manado maupun di SD Kartika XXI-5 Pakowa (BNN Sulut) tak kalah menarik menyampaikan materi sosialisasi. Bahasa-bahasa yang digunakan sesuai kemampuan tangkap para siswa. Itulah sebabnya ketika narasumber berinteraksi dengan para siswa dalam bentuk tanya-jawab terlihat rasa senang dari para siswa. Ada beberapa siswa yang mempergunakan sesi tanya-jawab.
      
Khusus di SD Kartika XXI-5 Pakowa, BNN Sulut dan PPP Brimob memberikan leaflet tentang bahaya narkoba untuk para siswa.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024