Tondano (AntaraSulut) - Kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Kodim 1302/Minahasa telah berjalan lebih dari dua pekan, sejak dibuka 4 Juli lalu. Kegiatan fisik seperti pembuatan jalan, drainase, pagar pastori serta pembuatan jamban terus dipacu sebelum penutupan nantinya.

Dikatakan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth N. Purnama, seluruh tenaga dan pikiran terus difokuskan pada sasaran fisik dalam program tersebut.

"Akibat dari kerja keras personil di lapangan, kondisi pekerjaan jalan yang tadinya masih belum nampak, mulai keliatan bentuknya. Sebagaimana yang diinginkan masyarakat Ranolambot mulai terwujud," katanya.

Pastinya, lanjut Purnama, dalam jangka waktu ke depan kelancaran perekonomian masyarakat sekitar Ranolambot sudah terbuka.

Ditambahkan Dan SKK Kapten Inf Daud Sereh, pihaknya sangat bersyukur akan kegiatan ini dimana masyarakat dengan semangat membantu tim setiap hari, baik dalam mengerjakan fisik maupun lainnya.

"Antusias warga dalam membantu sangat luar biasa, makanya kami sangat bersyukur dan bangga dengan rakyat di Ranolambot," katanya.

Perlu diketahui, jalan penghubung tersebut dari Desa Ranolambot menuju Desa Tumaluntung akan menjadi jalur alternatif. Sehingga diharapkan pekerjaan ini akan selesai sebelum waktu penutupan TMMD yang rencananya dilaksanakan pada 2 Agustus mendatang.

Lebih lanjut dikatakan Sereh, termasuk kegiatan fisik lainnya berupa drainase dan pagar pastori serta jamban harus selesai sebelum penutupan.

"Tak lupa juga kami berterima kasih kepada semua pihak yang begitu antusias membantu mengerjakan tugas ini, sehingga kebersamaan terus terjalin," ujarnya.

Sementara salah seorang warga Ranolambot Mario Lele mengungkapkan, rasa bangga dan berterima kasih atas kerja dari TNI, karena memilih desa mereka melaksanakan program TMMD ini.

"Terima kasih kepada TNI karena memilih desa kami untuk melaksanakan kegiatan ini. Saya berharap dengan adanya jalan penghubung antara Desa Ranolambot dan Tumaluntung ini akan membuka serta meningkatkan perekonomian masyarakat, karena telah ada jalan yang bisa terhubung langsung ke desa tetangga, juga sebagai alternatif apabila jalan dari Ranolambot ke Kawangkoan mengalami longsor atau bencana," jelasnya.

Dalam TMMD 99 ini dipimpin langsung Dan SSK Satgas TMMD Kapten Inf Daud Sereh dibantu langsung para perwira pengawas TMMD dari Kodim 1302/Minahasa diantaranya, para Danramil serta Pasi Kodim dan dipandu langsung Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama bersama Kasdim Mayor Inf Maudin Purba.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024