Manado, 18/7 (Antara) - Nilai impor Provinsi Sulawesi Utara selama Juni 2017 mengalami peningkatan sebesar 255,74 persen dari nilai impor pada bulan sebelumnya sebesar 10,71 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Nilai impor Sulut pada bulan Juni 2017 atas dasar cost, insurance, freight (CIF) mengalami peningkatan, dari 10,71 juta dolar AS menjadi 38,10 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Selasa.

Jika dibandingkan dengan data pada bulan Juni 2016 (y on y) terjadi peningkatan sebesar 47,05 persen atau naik dari 25,91 juta dolar AS menjadi 38,10 juta dolar AS.

Secara kumulatif, hingga Juni 2017, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai impor sebesar 0,48 persen, atau turun dari 90,16 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 89,73 juta dolar AS pada tahun 2017.

Impor komoditas barang pada bulan Juni 2017 yang mengalami peningkatan terbesar adalah kendaraan dan bagiannya yang meningkat dari 0,03 juta dolar AS menjadi 3,25 juta dolar AS atau meningkat sebesar 10.733,33 persen dan mesin-mesin/pesawat mekanik yang meningkat dari 0,38 juta dolar AS menjadi 12,83 juta dolar AS atau meningkat sebesar 3.276,32 persen.

Komoditas barang yang mengalami penurunan terbesar adalah garam, belerang, kapur yang menurun dari 1,37 juta dolar AS menjadi 0,45 juta dolar AS atau menurun sebesar 67,15 persen.

Komoditas impor yang masuk Sulut pada bulan Juni 2017, katanya lagi, terbanyak berasal dari Tiongkok dengan nilai 21,84 juta dolar AS (57,33 persen), disusul Malaysia dengan nilai sebesar 10,70 juta dolar AS (28,08 persen) dan India dengan nilai sebesar 3,24 juta dolar AS (8,50 persen) serta sisanya dari negara lain.

Dari Januari hingga Juni 2017, total impor dari luar negeri sebesar 89,73 juta dolar AS dengan impor terbesar dari negara Tiongkok 51,96 juta dolar AS (57,91 persen) dan sisanya dari negara-negara lain.

***3***

(T.KR-NCY/B/D007/D007) 18-07-2017 10:29:51

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024