Manado, 18/7 (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) melakukan sosialisasi program bukan penerima upah (BPU) di pasar tradisional di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Pasar tradisional Bersehati Manado terjaring Program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga kami memberikan edukasi dan sosialisasi program BPU," kata Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Adisafah Curmacosasih di Manado, Selasa.

Tak tanggung-tanggung, katanya, BPJS-TK menurunkan kurang lebih 30 personil untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang, sopir, tukang ojek, nelayan bahkan petani yang langsung menjual hasil pertaniannya di Pasar tradisional Kota Manado.

"Sosialisasi ini merupakan penjelasan tentang program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerjaan bukan penerima upah, pekerja bukan penerima upah, pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan, dan ingin hadir lebih dekat kepada para pekerja yang waktunya susah mengakses BPJS Ketenagakerjaan," kata Adisafah.

Program yang ditawarkan oleh BPJSTK pada segmen BPU, dengan premi hanya Rp16.800 per bulan dan atau Rp560 per hari, maka mendapatkan perlindun dan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Manfaatnyapun beragam, katanya, sebagai contoh apabila seorang pekerja telah terdaftar dan mengalami kematian (meninggal tanpa melihat penyebab kematian) maka santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp24 juta belum lagi jika meninggal karena kecelakaan kerja maka santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp48 juta.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Manado Asri Basir mengungkapkan kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar rakyat akan terus diupayakan untuk dilakukan, agar BPJS Ketenagakerjaan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Pekerja.

Namun, katanya, dibalik semua itu kesejahteraan para pekerja disektor informal atau bukan penerima upah ditentukan oleh seberapa besar kesadaran para pekerja untuk memikirkan risiko yang akan datang dan menggantinya dalam bentuk premi.

Peserta sosialisasi merasa sangat senang dengan kegiatan tersebut.

Jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini adalah sebanyak 411 peserta dengan latar pekerjaan pedagang, tukang ojek, sopir, petani dan nelayan.

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang mengenal BPJS Ketenagakerjaan khususnya masyarakat pekerja baik di sektor formal/penerima upah dan sektor informal/bukan penerima upah.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan secara berkelanjutan di pasar-pasar Manado, Bitung, Minahasa dan Kotamobagu.***4***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 18-07-2017 19:55:53

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024