Manado, 17/7 (Antara) - Indonesia Regional Science Association (IRSA) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi membahas infrastruktur kemaritiman dan pembangunan daerah berbasis data di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

"Kerja sama ini dilakukab karena melihat sektor kemaritiman sangat penting dalam pembangunan daerah," kata Presiden Regional Science Association Dr Budy P Resosudarmo saat Konferensi Internasional Ke-6 IRSA di Manado, Senin.

Dia mengatakan konferensi itu untuk memformulasikan kebijakan terkait dengan infrastruktur kemaritiman dan pembangunan daerah.

Pihaknya mengundang akademisi maupun praktisi guna berbagi pengetahuan serta mempresentasikan penelitian, termasuk mengadakan diskusi terhadap hasil temuannya.

Dia menjelaskan tema utama konferensi itu sesuai dengan Nawa cita Presiden Joko Widodo, yang berharap supaya Indonesia dapat menjadi negara maritim yang kuat.

"Hal ini membuat kebijakan kemaritiman menjadi salah satu prioritas pemerintahan nasional yang didukung oleh pemerintah daerah," katanya.

Budy mengatakan interaksi dan kerja sama antara akademisi, peneliti, serta pembuat kebijakan merupakan salah satu prasyarat penting dalam meningkatkan proses penyusunan kebijakan.

Ia mengharapkan hasil pertemuan itu dapat dirumuskan untuk dijadikan masukan kebijakan bagi pemerintah nasional dan daerah, maupun pemangku kepentingan lainnya.

"Hal ini guna mewujudkan efisiensi jaringan transportasi laut, perhububgan dan logistik yang berdaya saing nasional dan internasional," katanya.

Ia mengharapkan hasil pertemuan tersebut dapat mendorong pembangunan daerah kawasan kepulauan sebagai bagian dari membangun bangsa dari pinggiran.

Konferensi tahunan IRSA ke-6 di Manado dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Usrat Prof dr Jimmy Posangi, sedangkan kegiatan itu diikuti oleh 300 peserta. ***1***



(T.KR-NCY/B/M029/M029) 17-07-2017 09:30:24

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024