Minahasa Tenggara, 14/7 (Antara) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Tenggara mengumpulkan 40 kantong darah, saat pelaksanaan aksi donor darah yang dilaksanakan di Desa Molompar Kecamatan Tombatu Timur, Jumat bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P Sulut, dan Minahasa Tenggara.
Sekretaris PMI Minahasa Tenggara Hendra Paat, mengaku sangat berterima kasih dengan kepedulian dari masyarakat yang menyumbangkan darahnya.
"Kami tentunya sangat berterima kasih, karena sangat besarnya kepedulian masyarakat dalam aksi kemanusiaan ini dengan secara sukarela menyumbangkan darahnya," katanya.
Bahkan menurut Hendra partisipasi para pendonor tersebut sangat antusias, dengan melihat layar belakang usia.
"Dari yang sudah memasuki lanjut usia, sampai pemuda sangat antusias berpartisipasi pada kegiatan ini. Kami juga melibatkan PMI Sulut," jelasnya.
Dia mengungkapkan kegiatan tersebut juga merupakan program wajib yang dilaksanakan oleh pihaknya.
"Ini juga merupakan program rutin dan wajib kami laksanakan, dan sangat bersyukur besarnya antusias warga," katanya.
Kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, karena stok darah yang ada di Sulawesi Utara masih minim untuk setiap Tahunnya.
Lebih lanjut Hendra pun berharap semakin banyak masyarakat byang aktif mendonorkan darahnya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan semakin banyak masyarakat ikut mendonorkan darahnya," tandas Hendra.
Pada kegiatan ini juga turut melibatkan pengurus DPD KNPI Minahasa Tenggara, serta pengurus ODC Sulut dan daerah.***4***
Sekretaris PMI Minahasa Tenggara Hendra Paat, mengaku sangat berterima kasih dengan kepedulian dari masyarakat yang menyumbangkan darahnya.
"Kami tentunya sangat berterima kasih, karena sangat besarnya kepedulian masyarakat dalam aksi kemanusiaan ini dengan secara sukarela menyumbangkan darahnya," katanya.
Bahkan menurut Hendra partisipasi para pendonor tersebut sangat antusias, dengan melihat layar belakang usia.
"Dari yang sudah memasuki lanjut usia, sampai pemuda sangat antusias berpartisipasi pada kegiatan ini. Kami juga melibatkan PMI Sulut," jelasnya.
Dia mengungkapkan kegiatan tersebut juga merupakan program wajib yang dilaksanakan oleh pihaknya.
"Ini juga merupakan program rutin dan wajib kami laksanakan, dan sangat bersyukur besarnya antusias warga," katanya.
Kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, karena stok darah yang ada di Sulawesi Utara masih minim untuk setiap Tahunnya.
Lebih lanjut Hendra pun berharap semakin banyak masyarakat byang aktif mendonorkan darahnya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan semakin banyak masyarakat ikut mendonorkan darahnya," tandas Hendra.
Pada kegiatan ini juga turut melibatkan pengurus DPD KNPI Minahasa Tenggara, serta pengurus ODC Sulut dan daerah.***4***