Manado, (Antara) - PT BNI Wilayah Manado terus memperbaiki non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah di sektor perikanan khususnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Harus diakui NPL di sektor perikanan cukup tinggi, sehingga berbagai perbaikan akan terus dilakukan," kata CEO BNI Wilayah Manado Eko Setiawan di Manado, Kamis.

Kondisi ini bukan hanya dialami BNI, tetapi juga perbankan lainnya, untuk itu terus dioptimalkan penagihan, sambil tetap memberi perhatian pada debitur yang lancar mengembalikannya.

"Secara berlahan-lahan petugas melakukan penagihan agar NPL semakin baik," katanya.

Ia menjelaskan memang sektor perikanan di Sulut mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir ini karena berbagai kebijakan dari pemerintah pusat.

Namun, ke depan pihaknya berharap sektor perikanan di Sulut akan semakin baik dan pembiayaan kepada nelayan maupun bisnis usahanya akan meningkat.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan pihaknya terus mendorong perbankan untuk memberikan pembiayaan ke semua sektor produktif.

"Semua sektor produktuf di Sulut memiliki potensi yang cukup besar, sehingga perbankan wajib melirik dan memberikan pembiayaan," katanya.

Namun, katanya, perlu kehati-hatian sehingga pembiayaan tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak yang positif.***1***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 29-06-2017 09:34:18

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024