Sangihe, (Antara) - Kapolres Sangihe Sulawesi Utara AKBP I Dewa Made Adyana mengatakan pengamanan pulau-pulau terluar di kabupaten Sangihe terus diperketat dengan menempatkan sejumlah aparat keamanan.

      "Semua pulau terluar di kabupaten Sangihe sudah ditempatkan anggota kepoilisian," kata AKBP I Dewa Made Adyana di Tahuna,.

       Menurut dia pengamanan di wilayah pulau-pulau harus dilakukan untuk menjaga warga negara lain yang masuk ke daerah Sangihe secara ilegal.

        "Kondisi keamanan di negara Filipina harus diwaspadai dengan memperketat penjagaan di pintu masuk melalui pulau-pulau terluar," kata dia.

        Personil yang saat ini berada di pulau-pulau wilayah perbatasan seperti kecamatan Marore, Kendahe dan Nusa Tabukan terdiri dari anggota Polres Sangihe, Brimob Polda Sulut serta TNI.

        "Semua pulau saat ini sudah ditempatkan anggota Polres Sangihe dan TNI serta BKO Brimob dari Polda," kata dia.

         Penempatan petugas dilakukan pergantian selama dua minggu untuk menjaga kejenuhan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

       "Setiap dua minggu kami lakukan roling bagi anggota yang ditugaskan di wilayah perbatasan," kata dia.

       Kapolres berharap dengan penjagaan yang ketat tidak ada penyusup yang masuk secara ilegal ke wilayah Negara Kesatuan Indonesia.

        "Kami sangat mengharapkan informasi dari masyarakat agar tidak ada orang yang masuk secara ilegal ke Sangihe," kata Kapolres.




Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024