Tondano (AntaraSulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow didampingi Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang dan Sekretaris Kabupaten Minahasa Jeffry R. Korengkeng menghadiri pelaksanaan Shalat Idul Fitri (Id) 1438 H, dipimpin oleh Imam Hardianto Masuara dan Khotib Kompol H. Efendi Tubagus (Kabag Ops Polres Minahasa) dipusatkan di halaman Mapolres Minahasa, diikuti sekira 200 jamaah, Minggu (25/6).

Dalam khotbahnya, Khotib Kompol H. Efendi Tubagus menyampaikan, bulan Ramadhan ini merupakan bulan ampunan Allah, bulan penyucian diri penghapus dosa. Sehingga apabila kita pernah melalaikan shalat, mengabaikan perintah Allah atau melakukan masiat kepadanya, insya Allah puasa dan shalat malam pada bulan Ramadan akan menurunkan ampunan Allah.

"Pada hari yang Fitri ini marilah kita kenang orang-orang yang telah kita sakiti dengan lisan dan tangan kita, serta meminta pengampunan atau permohonan maaf. Dengan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H yang kita rayakan saat ini dengan kefitrian yang telah kita peroleh,akan merupakan suatu predikat baru untuk semakin memperkaya wahana kesolehan ritual dan kesolehan sosial kita," terangnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Jantje W. Sajow merasa senang dengan kebersamaan yang ditunjukan oleh seluruh masyarakat Minahasa, terlebih bagi umat muslim. Hal ini dirasakannya saat melaksanakan Safari Ramadhan selama bulan puasa, dirinya menikmati keamanan, kedamaian.

"Saya merasakan bahwa sesungguhnya di tempat lain mungkin tidak aman, tapi di Minahasa rasa aman dan damai yang kita bisa nikmati bersama, itulah kebanggaan saya di tanah Minahasa ini," tutur orang nomor satu di Minahasa.

"Mari kita jaga kebersamaan. Diatas segala-galanya rasa aman, rasa damai, dan rasa cinta kasih, itulah yang paling mahal," ungkapnya.

Usai pelaksanaan shalat Id, dilanjutkan dengan silaturahmi dan bersalam-salaman antara jamaah dengan bupati, Wabup, Sekkab Minahasa. Shalat Id turut dihadiri Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair didampingi jajaran, Pemkab Minahasa, tokoh agama dan masyarakat serta ratusan jamaah.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024