Tondano (AntaraSulut) - Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama melaksanakan inspeksi mendadak kepada para prajurit, dengan melakukan tes urin di aula Makodim, Kamis (22/6).
Tes urin ini dimaksudkan agar pimpinan lebih mengetahui keberadaan prajurit, khususnya tentang penggunaan narkoba. "Saya sengaja tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada para prajurit agar tes urin ini dilaksanakan. Tujuannya agar murni pemeriksaan, supaya pada saat mengecek langsung tahu hasilnya adanya penggunaan narkoba atau tidak," tuturnya.
Selain pemeriksaan, lanjut Purnama, dilakukan juga pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Ini adalah wujud keseriusan saya dalam kepemimpinan sebagai Dandim. Tentunya, galakkan bersih dan bebas bahaya narkoba," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemeriksaan ini sesuai petunjuk panglima untuk selalu diadakan, dan akan berlaku terus-menerus dan mensososialisasikan tentang penyalahgunaan narkoba.
"Panglima tidak main-main, apabila ada prajurit yang menggunakan narkoba, sanksinya dipecat. Siapapun dia baik dari kalangan perwira, bintara, maupun tamtama, karena ini sudah melanggar undang-undang," terangnya.
Pada tes urin kali ini, Kodim 1302/Minahasa mendatangkan dr Hellen Tompodung selaku Kabid Kesehatan Masyarakat dari Dinkes Kabupaten Minahasa untuk melaksanakan pemeriksaan. Satu persatu prajurit diperiksa dengan menggunakan alat screen test panel dengan enam parameter agar lebih mengetahui tentang adanya penggunaan narkoba atau tidak. Dalam hasil dari tes urin tersebut tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba.
Tes urin ini dimaksudkan agar pimpinan lebih mengetahui keberadaan prajurit, khususnya tentang penggunaan narkoba. "Saya sengaja tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada para prajurit agar tes urin ini dilaksanakan. Tujuannya agar murni pemeriksaan, supaya pada saat mengecek langsung tahu hasilnya adanya penggunaan narkoba atau tidak," tuturnya.
Selain pemeriksaan, lanjut Purnama, dilakukan juga pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Ini adalah wujud keseriusan saya dalam kepemimpinan sebagai Dandim. Tentunya, galakkan bersih dan bebas bahaya narkoba," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemeriksaan ini sesuai petunjuk panglima untuk selalu diadakan, dan akan berlaku terus-menerus dan mensososialisasikan tentang penyalahgunaan narkoba.
"Panglima tidak main-main, apabila ada prajurit yang menggunakan narkoba, sanksinya dipecat. Siapapun dia baik dari kalangan perwira, bintara, maupun tamtama, karena ini sudah melanggar undang-undang," terangnya.
Pada tes urin kali ini, Kodim 1302/Minahasa mendatangkan dr Hellen Tompodung selaku Kabid Kesehatan Masyarakat dari Dinkes Kabupaten Minahasa untuk melaksanakan pemeriksaan. Satu persatu prajurit diperiksa dengan menggunakan alat screen test panel dengan enam parameter agar lebih mengetahui tentang adanya penggunaan narkoba atau tidak. Dalam hasil dari tes urin tersebut tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba.