Manado, 20/6 (Antara) - Pemerintah Kota Kotamobagu di Provinsi Sulawesi Utara menargetkan investasi sebesar Rp3,5 triliun sampai dengan tahun 2018 mendatang.
"Target investasi tersebut optimistis bisa tercapai dengan memaksimalkan potensi yang ada," kata Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, di Kotamobagu, Selasa.
Tatong mengatakan berbagai langkah telah dilakukan agar investor mau menanamkan modal di kota tersebut.
"Satu di antaranya melakukan pembicaraan dengan perusahaan skala nasional seperti Salim Group, Lippo Group maupun yang lainnya," katanya lagi.
Hasil pembicaraan tersebut sudah ada beberapa yang akan masuk untuk berinvestasi baik di bidang pendidikan, kesehatan, hiburan maupun pusat perdagangan.
"Mereka saat ini sedang memprosesnya agar bisa segera selesai pembangunannya," katanya pula.
Selain itu, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mengurus perizinan.
"Jika seluruh berkas telah lengkap, pengurusan izin usaha dan lainnya selesai hanya selama tujuh hari, tidak boleh lebih dari itu," katanya pula.
Meskipun masih belum secara online, katanya, namun pengurusan yang dilakukan dicatat mulai dari tanggal sampai dengan jam pemasukan berkas sehingga dapat dimonitor berapa lama berkas tersebut diselesaikan.
Begitu pula untuk pengembalian jika tidak lengkap juga dicatat sampai dengan jamnya.
"Saat ini jumlah investasi yang masuk telah mencapai Rp3,15 triliun, sehingga kami cukup optimistis akan melampaui dari yang ditargetkan," katanya lagi.***3***
Budisantoso Budiman
(T.KR-NCY/B/B014/B014) 20-06-2017 08:17:33
"Target investasi tersebut optimistis bisa tercapai dengan memaksimalkan potensi yang ada," kata Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, di Kotamobagu, Selasa.
Tatong mengatakan berbagai langkah telah dilakukan agar investor mau menanamkan modal di kota tersebut.
"Satu di antaranya melakukan pembicaraan dengan perusahaan skala nasional seperti Salim Group, Lippo Group maupun yang lainnya," katanya lagi.
Hasil pembicaraan tersebut sudah ada beberapa yang akan masuk untuk berinvestasi baik di bidang pendidikan, kesehatan, hiburan maupun pusat perdagangan.
"Mereka saat ini sedang memprosesnya agar bisa segera selesai pembangunannya," katanya pula.
Selain itu, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mengurus perizinan.
"Jika seluruh berkas telah lengkap, pengurusan izin usaha dan lainnya selesai hanya selama tujuh hari, tidak boleh lebih dari itu," katanya pula.
Meskipun masih belum secara online, katanya, namun pengurusan yang dilakukan dicatat mulai dari tanggal sampai dengan jam pemasukan berkas sehingga dapat dimonitor berapa lama berkas tersebut diselesaikan.
Begitu pula untuk pengembalian jika tidak lengkap juga dicatat sampai dengan jamnya.
"Saat ini jumlah investasi yang masuk telah mencapai Rp3,15 triliun, sehingga kami cukup optimistis akan melampaui dari yang ditargetkan," katanya lagi.***3***
Budisantoso Budiman
(T.KR-NCY/B/B014/B014) 20-06-2017 08:17:33