Manado, 18/6 (Antara) - Bank Indonesia (BI) Manado terus memenuhi kebutuhan dana masyarakat Provinsi Gorontalo dalam memasuki Lebaran 1438 Hijriah.
"Permintaan dana dari Gorontalo cukup banyak dibandingkan kondisi normal, namun tetap kami layani," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Manado Lukman Hakim saat melepas petugas yang akan berangkat ke Gorontalo, Minggu.
Dia mengatakan walaupun hari Minggu, pihaknya terus mendistribusikan uang tunai karena permintaan masyarakat Gorontalo yang meningkat tiga kali lipat dari kondisi normal.
Dia mengatakan selain membawa kas titipan juga untuk pelaksanaan kas keliling penukaran uang baru, ligam dan uang lusuh dari masyarakat.
"Selama bulan Ramadan kami telah tiga kali mendistribusikan dana ke Gorontalo, semoga kali ini sudah mampu memenuhi kebutuhan," katanya.
Lukman menjelaskan hal ini dilakukan karena kondisi penyimpanan dana di Gorontalo terbatas, sehingga pendistribusian uang harus dilakukan secara bertahap.
Dari kesiapan dana tunai menjelang Lebaran 2017 di Sulut dan Gorontalo sebesar Rp2 triliun, diperkirakan sebeaar 30 persen khusus di Gorontalo.
Selebihnya, katanya di Kota Manado dan Kabupaten Bolaang Mongondow yang mayoritas umat Muslim.
Pihaknya berharap, kebutuhan masyarakat akan dana tunai bisa terpenuhi dengan baik, sembari mengedukasi agar menggunakan nontunai dalam berbelanja karena lebih aman dan nyaman.***3***
(T.KR-FML/B/G004/G004) 18-06-2017 15:10:40
"Permintaan dana dari Gorontalo cukup banyak dibandingkan kondisi normal, namun tetap kami layani," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Manado Lukman Hakim saat melepas petugas yang akan berangkat ke Gorontalo, Minggu.
Dia mengatakan walaupun hari Minggu, pihaknya terus mendistribusikan uang tunai karena permintaan masyarakat Gorontalo yang meningkat tiga kali lipat dari kondisi normal.
Dia mengatakan selain membawa kas titipan juga untuk pelaksanaan kas keliling penukaran uang baru, ligam dan uang lusuh dari masyarakat.
"Selama bulan Ramadan kami telah tiga kali mendistribusikan dana ke Gorontalo, semoga kali ini sudah mampu memenuhi kebutuhan," katanya.
Lukman menjelaskan hal ini dilakukan karena kondisi penyimpanan dana di Gorontalo terbatas, sehingga pendistribusian uang harus dilakukan secara bertahap.
Dari kesiapan dana tunai menjelang Lebaran 2017 di Sulut dan Gorontalo sebesar Rp2 triliun, diperkirakan sebeaar 30 persen khusus di Gorontalo.
Selebihnya, katanya di Kota Manado dan Kabupaten Bolaang Mongondow yang mayoritas umat Muslim.
Pihaknya berharap, kebutuhan masyarakat akan dana tunai bisa terpenuhi dengan baik, sembari mengedukasi agar menggunakan nontunai dalam berbelanja karena lebih aman dan nyaman.***3***
(T.KR-FML/B/G004/G004) 18-06-2017 15:10:40